Kecelakaan di Jembrana
Dalam Semalam 2 Kecelakaan Terjadi di Jalur Tengkorak Jembrana Bali, 2 Nyawa Pengendara Melayang
Kecelakaan maut di Jembrana Bali, Polres mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap memperhatikan situasi lalu lintas
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA – Kecelakaan tragis hingga menyebabkan dua korban meninggal dunia kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya-Gilimanuk, Jembrana, Bali, Sabtu 8 November 2025.
Kecelakaan pertama dialami oleh seorang perempuan muda berusia 18 tahun yang tewas di lokasi kejadian.
Adalah GAY, perempuan asal Banjar Dangin Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo yang mengendarai sepeda motor mengalami kecelakaan dan diseruduk bus.
Kecelakaan ini disebabkan oleh adanya penumpang mobil yang membuka pintu secara sembarang dan tak memperhatikan lalulintas saat kejadian.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jembrana Bali, 1 Pemotor Tewas Tergilas Truk, Penumpang Motor Alami Patah Tulang
Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali, peristiwa laka lantas maut tersebut terjadi di Kilometer 92-93 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana sekitar pukul 22.55 Wita.
Kecelakaan melibatkan kendaraan Toyota Avanza L 1724 YE dengan sepeda motor NMax DK 5604 ZU dan bus bernomor polisi N 7613 UB.
Bermula dari Avanza yang dikemudikan RS (49) asal Sidoarjo, Jawa Timur, berhenti di kiri jalan dari arah barat (arah Gilimanuk).
Saat itu kondisi cuaca mendung dan arus lalulintas kondisi sedang.
Setelah itu, penumpang yang duduk belakang justru membuka pintu tanpa perhatikan arus lalu lintas.
Di saat yang bersamaan, GAY yang mengendarai sepeda motor datang dari belakang sehingga sepeda motor dan pengendara jatuh terseret hingga ke jalur kanan.
Sementara itu di jalur kanan datang bus yang dikemudikan WK (62) bergerak pada jalurnya.
Karena jarak yang cukup dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan.
Bus menghantam pengendara motor yang terjatuh tersebut.
Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor menderita sejumlah luka.
Mulai dari luka pada kelopak mata kiri atas, luka pada bibir, tulang rusuk bagian atas perut remuk, jejas di dada hingga perut bagian atas, lecet pada tangan dan kaki kiri serta dinyatakan meninggal dunia di TKP.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/kecelakaan-maut-jalur-tengkorak-sfc.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.