Kecelakaan di Jembrana
Dalam Semalam 2 Kecelakaan Terjadi di Jalur Tengkorak Jembrana Bali, 2 Nyawa Pengendara Melayang
Kecelakaan maut di Jembrana Bali, Polres mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap memperhatikan situasi lalu lintas
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Satu pengendara meninggal di lokasi kejadian karena luka yang dideritanya," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Minggu 9 November 2025.
Saat ini pihak kepolisian telah memeriksa mobil yang berhenti di pinggir jalan tersebut.
Pengakuannya adalah membuka pintu sebentar agar mendapat angin lebih mengingat cucunya yang masih balita dalam kondisi rewel.
"Saat kejadian, sepeda motor menabrak pintu mobil tersebut dan terhempas ke jalur lawan dan tertabrak bus yang melintas di jalurnya," jelas Setiawan.
Terpisah, seorang pengendara motor juga dilaporkan meninggal dunia di TKP usai tergilas ban truk trailer, di Jalur Tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Sabtu 8 November 2025 malam.
Sedangkan penumpang sepeda motor menderita patah tulang pada tangan dan kaki kirinya.
Peristiwa laka lantas maut tersebut terjadi pada Kilometer 86-87 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana sekitar pukul 22.00 Wita.
Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan di antaranya sepeda motor Honda Scoopy DK-6906-ZL dengan sepeda motor tak dikenal dan truk trailer nomor polisi L 8540 UW (plat kuning).
"Satu pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian, dan penumpangnya alami patah tulang," ungkap Iptu Aldri Setiawan kepada Tribun Bali.
Dia menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi saat pengendara sepeda motor ini hendak mendahului truk di depannya.
Saat mendahului, ada sepeda motor dari arah berlawanan hingga terjadi crash (tabrakan, -red) dan menyebabkan korban dan pengendara sepeda motor terjatuh ke kiri. (mpa)
Polisi Imbau Pengendara Berhati-hati
Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap memperhatikan situasi lalu lintas ketika berkendara dan juga berhenti.
Sebab, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk ini merupakan jalur padat yang kerap menyebabkan laka lantas menimbulkan korban jiwa.
"Mohon berhati-hati, malam kemarin ada dua orang meninggal dunia akibat laka lantas di jalur nasional ini," imbaunya. (mpa)
Kumpulan Artikel Bali
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/kecelakaan-maut-jalur-tengkorak-sfc.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.