Sehingga sampah-sampah yang dihasilkan dari rumah tangga, sekolah, hingga daerah obyek pariwisata belum dilakukan pemilahan dan pengurangan sampah.
Yang membuat semua sampah masuk ke TPS kemudian dari TPS dibawa ke TPA.
Mungkin sudah ada yang melakukan pemilahan dan pengurangan sampah namun jumlahnya baru sedikit kurang lebih 2-10 persen.
“Pengurangan sampahnya ini yang perlu digalakkan bersama bagaimana masyarakat supaya bisa mengurangi sampah dihulunya,” jelasnya.
Ia pun tak bisa memprediksi kapan antrian truk pengangkut sampah akan berakhir. Dan semuanya bergantung pada cuaca saat ini.
Jika cuaca bersahabat maka antrian pengangkut sampah akan berkurang.
Namun jika nanti malam terjadi hujan lebat, maka besok pagi jalanan pasti akan basah dan berlumpur lagi.
“Makanya perlu penanganan dan truk didiamkan tak bisa ke pembuangan,” tutupnya. (*)