Sehingga pada bulan Syaban banyak sekali manusia berlomba-lomba mengerjakan amalan shalih.
Apabila dalam satu tahun orang banyak melakukan dosa, dan pada bulan Syaban ia mengerjakan amalan baik, maka Allah SWT akan menilai orang itu sebagai orang yang sudah bertaubat.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.” (H.R. Bukhari).
Baca juga: Ramadhan 2023 Sebentar Lagi, Yuk Simak 5 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Bulan Suci Tiba
2). Syaban Bulan Shalawat Nabi
Syaban merupakan bulan yang sungguh mulia.
Jika Rajab adalah bulannya Allah SWT, maka Syaban adalah bulannya Nabi Muhammad SAW, dan Ramadhan sendiri sebagai bulan umatnya.
Pada bulan ini Allah SWT mmemerintahkan kita untuk selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Anjuran ini tertuang pada Q.S. Al-Ahzab: 56, yang turun tepat di atas bulan Syaban:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallaha wa mala`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, ya ayyuhallazina amanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslima
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Selain itu, shalawat pada Nabi Muhammad SAW memberikan banyak keuntungan untuk pembacanya.
Dalam salah satu hadist menerangkan bahwa siapa yang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, maka Allah SWT akan bershalawat untuknya sebanyak 10 kali.
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang bershalawat untukku sekali, Allah SWT akan bershalawat untuknya 10 kali."
Baca juga: Ramadhan Kareem! Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2023, Simak Doa Beserta Artinya di Sini
Hal ini dapat diartikan bahwa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW akan diberi pahala 10 kali lipat.