Momen tersebut menjadi kali pertama Ryuji bertemu dengan kompatriotnya Novri Setiawan dalam program yang berlangsung di Uruguay tersebut.
Usai menuntaskan program SAD Uruguay pada tahun 2013, Ryuji bergabung dengan Persib Youth selama dua tahun.
Dia memperoleh kontrak profesional pertamanya bersama Mitra Kukar pada awal tahun 2015
Belum genap setahun, pada bulan Agustus 2015, Ryuji kembali memutuskan hijrah ke klub luar negeri dengan mencoba peruntungan bermain di Al-Najma, klub yang saat ini menghuni puncak klasemen divisi kedua Bahrain.
Berlangsung selama 6 bulan di Bahrain, Ryuji lantas kembali ke Indonesia dengan memperkuat Arema Cronous pada awal tahun 2016.
Baca juga: Rotasi Bali United Tak Mampu Amankan 3 Poin Dari Persita Tangerang
Pada tahun 2017, Ryuji lalu memutuskan untuk kembali ke klub ibukota, Persija Jakarta.
Bersama Macan Kemayoran, Ryuji menjalani dua kali masa peminjaman dengan klub di luar negeri yaitu PTT Rayong, Thailand pada akhir tahun 2017 dan Penang, FC Malaysia pada akhir tahun 2020.
Setelah 6 musim berseragam Macan Kemayoran, Ryuji Utomo akhirnya resmi berlabuh klub juara bertahan Liga 1, Bali United.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra bisa bernapas lega setelah menemukan duet bek tengah yang baru sepeninggal Willian Pacheco, yakni pasangan Wellington Carvalho dengan Ryuji Utomo.
Coach Teco menilai duet Wellington dan Ryuji sudah mulai beradaptasi dan menemukan chemistry satu dengan yang lain untuk mengawal lini pertahanan Bali United.
Di awal mereka bergabung pada paruh musim ini banyak menuai kritikan dari fans atas penampilan mereka di lapangan dan tidak sedikit membanding-bandingkan Wellington dengan Willian Pacheco.
Namun, Teco adalah pelatih yang visioner, dia tahu bahwa seorang pemain pasti butuh waktu untuk yang namanya adaptasi, apalagi seorang Wellington baru pertama kali berkarier di luar Brasil.
Dia harus mempelajari segalanya tentang Indonesia, baik mengenai situasi di Liga mapun di luar itu, dari Bahasa, makanan dan lain sebagainya.
Begitu pula Ryuji yang sudah tidak terpakai di Persija Jakarta pun mampu Teco hidupkan lagi.
“Bagus Ryuji sudah adaptasi sama tim baru setelah keluar dari Persija, di Bali United sekarang punya bek tenga (CB) baru Wellington, terus 2 orang baru ini di dalam tim, di awal saya pikir butuh waktu buat mereka membangun chemistry,” kata Teco
“Sekarang chemistry sudah terbangun, lebih bagus, waktu menyerang Wellington dan Ryuji pemain punya heading bagus jauga, Ryuji dan Wellington bantu tim bikin tim lebih kuat,” pungkasnya.
(*)