Berita Gianyar

Marak WNA Bekerja di Bali, Gianyar Disebut Nihil Dokter Hewan Bodong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Maraknya Warga Negara Asing (WNA) yang membuka usaha di Bali, menyebabkan semua pihak lebih kepo terhadap WNA. Salah satunya adalah di bidang kesehatan hewan. Selama ini, Gianyar menjadi salah satu pusat wisatawan yang memelihara hewan. Ditakutkan, banyak WNA yang membuka praktek kesehatan hewan secara ilegal.

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Maraknya Warga Negara Asing (WNA) yang membuka usaha di Bali, menyebabkan semua pihak lebih kepo terhadap WNA.

Salah satunya adalah di bidang kesehatan hewan.

Selama ini, Gianyar menjadi salah satu pusat wisatawan yang memelihara hewan.

Ditakutkan, banyak WNA yang membuka praktek kesehatan hewan secara ilegal.

Ilustrasi - Maraknya Warga Negara Asing (WNA) yang membuka usaha di Bali, menyebabkan semua pihak lebih kepo terhadap WNA. Salah satunya adalah di bidang kesehatan hewan. Selama ini, Gianyar menjadi salah satu pusat wisatawan yang memelihara hewan. Ditakutkan, banyak WNA yang membuka praktek kesehatan hewan secara ilegal. (kompas.com)

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, I Made Santiarka, Kamis16 Maret 2023, mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan.

Sejauh ini, kata dia, belum ditemukan adanya dokter hewan asing yang praktek di Gianyar.

"Kalau yang praktek tanpa izin dulu pernah ada dan langsung kita turunkan plang prakteknya. Kejadian tersebut sudah tiga tahun lalu, di mana yang bersangkutan menampang nomer ijazah tamat S1 kedokteran hewan sebagai plank praktek," ujarnya.

Dikatakan lagi, sepanjang pantauan sejak tahun 2019 sampai saat ini belum ada dokter hewan asing yang praktek di Gianyar.

"Itu yang praktek ilegal, wisatawan asal Rusia yang praktek di Canggu dan sudah ditangani Dinas Peternakan Provinsi dan persatuan dokter hewan daerah Bali. Astungkara di Gianyar setelah tiga tahun itu tidak ada lagi dokter WNA ilegal," jelasnya.

Khusus di Gianyar, disebutkan banyak wisatawan yang tinggal di Bali memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing atau hewan lain.

Sehingga wisatawan asing ini, sering mendatangi klinik kesehatan hewan yang ada di Gianyar. Disebutnya di Gianyar terdapat 19 dokter hewan yang praktek dan memiliki izin resmi.

"Sebagian besar mereka praktek di kecamatan Ubud dan rata-rata yang datang adalah wisatawan," ujarnya. (*)

Berita Terkini