Kemudian, naik 8 persen untuk pinjaman ketiga dan seterusnya sampai ke (suku bunga) 9 persen,” jelas Supari.
Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk calon debitur KUR BRI 2023 yang sudah pernah mengajukan sebelumnya pada tahun lalu, akan dikenakan bunga 7 hingga 9 persen.
Tahun ini, BRI mendapatkan alokasi penyaluran KUR sebesar Rp 270 triliun.
Untuk tahap awal pencairan pada Maret 2023, BRI mengalokasikan KUR sebesar Rp 12 triliun.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa salah satu kriteria pengajuan KUR BRI 2023 adalah harus sudah memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.
Dan jenis KUR yang ditawarkan ada tiga jenis.
Di antaranya adalah KUR Mikro, KUR Kecil dan KUR TKI BRI.
Baca juga: KUR BRI 2023: Tips Pengajuan Kredit Tak Tertolak, Wajib Punya NIB Hingga Catatan Keuangan Usaha
Yang di mana ketiganya memiliki porsi kriteria dan persyaratan yang berbeda-beda.
Dilansir dari Kompas.com, Bank BRI juga menyediakan KUR Super Mikro bagi calon debitur yang belum memiliki usaha atau baru pertama kali mengajukan KUR.
Sehingga, jika Tribunners berminat melakukan pengajuan KUR BRI namun belum memiliki usaha berjalan atau sudah memiliki usaha tapi belum genap 6 bulan, bisa melalui KUR Super Mikro.
Berikut ini adalah beberapa kriteria pengajuan KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil dan KUR TKI BRI:
1). KUR Super Mikro
Untuk kategori KUR Super Mikro bisa diikuti oleh calon debitur yang belum pernah menerima KUR.
Bisa juga untuk nasabah yang belum pernah menerima kredit atau pembiayaan investasi atau modal kerja komersial, kecuali kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga, kredit skema/skala ultramikro atau sejenisnya, dan atau pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.
BRI juga tidak menetapkan batas minimal waktu pendirian usaha untuk mengajukan KUR Supermikro.