Selain itu, areal depan Pura Jagatnatha yang selama ini digunakan parkir akan ditinggikan dan parkir digeser ke depan Museum Bali.
Selain perbaikan bangunan yang ada, ada juga penambahan bale pesantian dan bale pawedaan diperlebar dengan konsep Tri Sadakha sehingga bisa tiga sulinggih sekaligus.
Adapun pelaksana pembangunan yakni PT Adik Abang Qanita Pratama dan KSO PT Karya Dinamis Mesari.
Baca juga: Perbaikan Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Pemkot Siapkan Rp15,4 Miliar
Sedangkan konsultan perencana PT Kencana Adhi Karma dan Konsultan Pengawas CV Tataring Bali.
Pelaksanaan pengerjaan perbaikan Pura Agung Jaganatha direncanakan dilaksanakan selama 200 hari kerja.
Hal ini terhitung 17 Maret hingga 2 Oktober 2023 dan saat Purnama Kalima sudah bisa dipelaspas.
Baca juga: Kasus Penusukan di Denpasar, Putu Eka Meninggal Dunia, Sempat Menerima Perawatan di RS
Adapun nilai kontrak perbaikan tersebut sebesar Rp 12,3 miliar dengan pagu anggaran Rp15,4 miliar.
Cipta Sudewa mengharapkan agar proses perbaikan Pura Agung Jagatnatha ini berjalan sesuai dengan yang telah dituangkan dalam aturan dan peraturan yang berlaku.
Sehingga seluruh komponen dapat bekerja dengan nyaman, dan menghasilkan output yang tepat sasaran, tepat guna, tepat mutu dan tepat waktu.