TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perbaikan Pura Agung Jagatnatha Denpasar sudah dimulai yang didahului dengan pembongkaran.
Pantauan di lapangan pada Sabtu, 25 Maret 2023, beberapa bagian sudah mulai dibongkar seperti panyengker bagian depan termasuk candi bentar dan kori.
Selain itu, terlihat juga alat berat sudah ada di areal pura untuk proses pembongkaran ini.
Baca juga: Penusukan di Denpasar, Istri Korban Ingin Kasus Berlanjut, RS Wangaya Bantah Anggapan Tak Ditangani
Kepala Dinas Perkim Kota Denpasar, Gede Cipta Sudewa mengatakan, prosesi ngeruak sudah dilaksanakan pada 24 Maret 2023.
“Setelah upacara ngeruak, alat berat langsung masuk. Kami target hari ini semua bisa diratakan. Namun untuk bale pesandekan dibuka dulu atapnya, nanti akan dipindahkan beberapa ukiran yang ada di sana sehingga perlu waktu khusus,” kata Cipta Sudewa.
Dari semua pelaksanaan perbaikan tersebut, bangunan Padmasana dibiarkan utuh seperti semula karena memiliki nilai historis.
Baca juga: Diduga Dipicu Ketersinggungan, Putu Eka Tewas Ditikam Saat Nonton Ogoh-ogoh di Denpasar
Selain itu, bale pawaregan dan perpustakaan juga tak diperbaiki.
Sementara bangunan lainnya semua dipugar dan diperbaiki total.
“Untuk bangunan mayor kami menggunakan bata merah Tulikup yang kelas satu. Merah sebagai lambang Bhatara Brahma. Sementara ornamen akan menggunakan gaya khas bebadungan,” kata Cipta.
Baca juga: Pemkot Denpasar Siapkan Rp 15,4 Miliar Untuk Pura Jagatnatha, Renovasi Akan Berakhir 2 Oktober 2023