Kabar Artis

Pamela Safitri Buka Suara usai Dikatikan dengan Sosok Artis yang Diduga Terlibat Pencucian Uang

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pamela Safitri klarifikasi soal tuduhan dirinya adalah artis inisial P yang diduga ikut terlibat dalam pencucian uang Rp 4.4 Triliun, ditemui di kawasan Cilandak Jakarta Selatan, Sabtu 25 Maret 2023

 Seorang artis berinisial P disebut terlibat kasus pencucian uang.

Indonesia Audit Watch (IAW) mengatakan artis P memiliki kontra besar dalam kasus tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, IAW mengatakan jika P terlibat kasus pencucian uang dengan modus endorse senilai Rp 4,4 Triliun.

Sekretaris Pendiri IAW, Iskandar Sitorus menuturkan jika kontrak arits tersebut merupakan hal yang sangat besar.

"Kontrak mereka ini luar biasa besar," ucap Iskandar Sitorus dilansir dari kanal YouTube Cumi-cumi pada Minggu 26 Maret 2023.

Lebih lanjut Iskandar Sitorus menyebut, kontrak tersebut terkait endorse yang berkaitan dengan produk skincare hingga petshop.

"Selebriti atau YouTuber itu menerima kontrak untuk mengiklankan suatu usaha skincare, atau butik atau petshop," sambungnya.

Baca juga: Prilly Latuconsina Terlibat Kasus Pencucian Uang Rp 4,4 T? Berikut Klarifikasi Lengkapnya

Berdasarkan data yang diperoleh IAW mengenai perusahaan yang menyimpang tersebut telah terjadi sejak tahun 2018 hingga 2022.

"Berdasar data yang kami dapat dari pusat, perusahaan yang kami duga menyimpang atau membuat laporan keuangan yang tidak jujur itu kurun waktunya tahun 2018 sampai tahun 2022," paparnya.

Adanya Keterlibatan Penjabat

Alih-alih menyebut secara gamblang sosok artis berinisial P tersebut, Iskandar Sitorus hanya memberi gambaran bahwa artis tersebut sangat terkenal di Tanah Air.

"Itu sangat terkenal artisnya dan sesungguhnya kami bukan untuk mengungkap artis, mendeskripsikan maksud lain, tidak," imbuhnya.

Iskandar Sitorus mengaku pihaknya hanya ingin mempelajari kontrak sang artis dengan perusahaan tersebut.

Pasalnya pihak IAW mencurigai adanya keterlibatan keluarga pejabat daerah yang terlibat.

"Kami hendak mengajak mereka , mana tahu kami bisa juga belajar dari kontrak mereka."

Halaman
12

Berita Terkini