Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pura Pucak Mangu berlokasi di Wilayah Banjar Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.
Pura ini merupakan sebagai salah satu pura kahyangan jagat bagi umat Hindu di pulau Dewata Bali.
Untuk lokasi persisnya, Pura Puncak Mangu berada di puncak gunung Mangu atau dikenal dengan Gunung Catur dengan ketinggian 2 ribuan meter di atas permukaan laut atau (2.096 mdpl).
Banyak warga yang datang ke Pura Pucak Mangu, untuk melakukan persembahyangan, apalagi ketika saat piodalan atau pujawali.
Pura khayangan Jagat ini diempon oleh Delapan Banjar di Petang dan Puri Mengwi sebagai Pengerajegnya.
Dengan ketinggian yang ditawarkan di gunung Pucak Mangu di Pelaga Badung, tentunya menawarkan pemandangan alam yang indah dan menarik.
Bahkan Pura Puncak Mangu kini banyak yang menjadikan wisata alam atau wisata spiritual , lantaran harus melakukan pendakian untuk sembahyang Pura puncak Gunung Mangu.
Tidak jarang juga banyak warga yang melakukan Camping di Gunung Puncak Catur tersebut.
Hanya saja pengunjung yang ingin kesana harus siap akan medan jalan yang sedikit licin saat musim hujan.
Baca juga: Bupati Badung Giri Prasta Hadiri Acara Nebes Tapakan di Pura Pucak Manik Petang
Suasana di wilayah tersebut sangat dingin, pasalnya banyak dijumpai areal pepohonan yang rindang sudah berwarna sangat tua sampai sebagian ranting pohonnya ditumbuhi oleh lumut hijau.
Lumut tersebut, juga menutupi sebagian beberapa bangunan pura.
Selain itu juga terdapat benerapa kera di dekat Pura tersebut.
Jero Mangku Gede Puncak Mangu yang ditemui Tribun Bali beberapa hari lalu mengakui bahwa Pura Puncak Mangu sebenarnya lingga yoni atau tempat pertapaan raja pertama Mengwi.
Bahkan menyimpan sejarah yang cukup panjang dimana sangat erat hubungannya dengan keberadaan pura-pura yang dipercaya oleh warga setempat sudah ada sejak zaman dulu.
"Jadi bukti-bukti sejarah yang terkumpul terkait dengan keberadaan pura Pucak Mangu pada zaman dulu itu, atau jaman megalitikum dengan berdirinya batu lingga yang berukuran besar sekitar halaman utama pura," jelasnya Mangku Gede.