“Untuk data Maret paling tidak tanggal 10 April ini baru terekap. Kami sudah melakukan berbagai upaya PSN dan fogging,” ucapnya, Senin 3 April 2023.
Menurut dia, dari 126 kasus itu menjangkit warga dari rentang waktu umur 1 tahun hingga usia lanjut. Yang terbagi dalam klasifikasi umur yakni umur 1 hingga 4 tahun ada 2 orang terjangkit, kemudian umur 5 hingga 14 tahun ada sekitar 11 orang terjangkit, 15 hingga 44 tahun ada 69 orang terjangkit dan umur lebih dari 44 tahun ada 43 orang terjangkit. Untuk ke depan, pihaknya akan menggencarkan PSN di desa dan Kecamatan. Kemudian, secara serentak dan kontinyu berkelanjutan akan melakukan PSN tersebut.
“Kami juga akan mengaktifkan lagi gerakan 1 rumah 1 Jumantik (juru pemantau jentik),” bebernya. (*).