Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Terinspirasi dari perayaan Lu'au dari Hawaii di Bali ini juga ada mirip-mirip seperti itu dengan nama Balinesia Lu'au yang menghadirkan kuliner khas pulau Dewata sambil menikmati pertunjukan seni budaya.
Balinesia Lu'au resmi dikenalkan untuk umum pada Kamis 6 April 2023 malam dan akan reguler hadir setiap Kamis di Jimbaran Hub, Kuta Selatan, Badung.
Managing Director Balinesia Lu’au, Putri Fantasyani, mengatakan hari ini merupakan event launching, dengan mengundang partner seperti tour and travel, pihak hotel serta media.
Tujuan daripada Balinesia Lu'au tak lain adalah untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Bali khususnya ke Jimbaran dimana Balinesia Lu'au menjadi salah satu daya tarik wisata baru di Jimbaran.
"Tematiknya secara general seperti Lu’au, namun mengusung budaya dan kultur dari Bali dan Indonesia. Kita juga mengembangkan daya tarik wisata di daerah Jimbaran, sehingga jimbaran tidak hanya dikenal dengan seafood saja. Namun para wisatawan juga sambil menikmati seafood, mereka bisa menikmati tari-tarian serta aktivitas dan craft yang bisa dicoba," kata Putri.
Untuk wisatawan yang ingin datang ke Balinesia Lu'au dikenakan tarif dan harus booking terlebih dahulu bisa dilihat di https://balinesialuau.com/, setiap Kamis Balinesia Lu'au akan hadir dengan kapasitas tempat duduk terbatas hanya 178 kursi terbagi dalam dua kategori yakni VIP dan Reguler.
Setiap tamu akan disambut dengan tropical welcome drink, pengalungan bunga, dan percikan air suci tirta.
Terdapat beberapa aktivitas menarik yang dapat dilakukan sebelum menempati kursi diantaranya belajar membuat canang, foto langsung jadi, face painting dan bisa ikut mengangkat ogoh-ogoh serta mengaraknya keliling seputaran Jimbaran Hub.
Untuk menu makanan tentu akan dimanjakan dengan berbagai sajian khas makanan Bali dan Nusantara yang dapat dinikmati sepuasnya atau all you can eat.
Baca juga: Kembalikan Spirit Ngayah Lewat Seni Tari Topeng, Berikut Kisah Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa
Jimbaran dikenal dengan seafood nya tentu disini juga terdapat stand makanan Live Grill Seafood berupa ikan, udang dan cumi-cumi, selain itu sajian Babi Guling khas Bali juga dihidangkan disini.
Untuk minuman tersedia bar minuman beralkohol seperti pilihan tropical cocktail, house pour spirit, bir lokal, anggur internasional, non alkohol pun juga ada disini seperti infused water, kopi, teh, berbagai aneka jus dan minuman bersoda.
"Dalam Balinesia Lu'au turut melibatkan puluhan para penari lokal dari Jimbaran dan salah satu sanggar tari yang ada disini," imbuh Putri.
Produser dan Komposer Balinesia Lu'au, I Komang Tri Sandyasa Putra, mengatakan bahwa pada Balinesia Lu’au ini, ditampilkan sebuah garapan kolaborasi antar seniman di Desa Adat Jimbaran, yang diberi nama Hanoman The Hero.
Hanoman ditampilkan begitu tamu akan masuk terdapat dua hanoman menyambutnya dan puncaknya menyuguhkan penampilan yang spektakuler, yakni fragmen tari dengan dua sesi dengan total durasi hampir satu jam.
Hanoman The Hero menceritakan kehidupan hanoman dari kecil hingga dia dewasa, sampai akhirnya hanoman menyelamatkan Dewi Sinta yang diculik Rahwana, dan membakar Alengka Pura.