TRIBUN-BALI.COM – Update KORBAN Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Ada Ibu dan Anak dari Magelang, Barbuk Sudah Identik
Berikut ini merupakan update kasus pembunuhan berantai di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pembunuhan berkedok iming-iming penggandaan uang dilakukan oleh Mbah Slamet alias Tohari asal Banjarnegara.
Hingga saat ini, proses identifikasi korban kekejaman pria 45 tahun tersebut masih terus bergulir.
Dari total 12 korban pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet, baru 4 korban yang telah teridentifikasi.
Sementara itu, untuk 8 korban lainnya, pihak kepolisian telah mengantongi 4 nama yang dilaporkan hilang oleh anggota keluarga korban.
Termasuk korban yang diduga merupakan ibu dan anak asal Magelang.
Dilansir dari Tribunnews, untuk mengidentifikasi korban, polisi telah melakukan tes antemortem terhadap pihak keluarga untuk mencocokkan DNA.
Baca juga: Polres Pesawaran Dalami Adanya Pelaku Lain di Kasus Pembunuhan Dukun Mbah Slamet, Diduga Perantara
Berikut daftar identitas korban pembunuhan Mbah Slamet yang telah teridentifikasi:
1. Paryanto (53) warga Sukabumi
2. Irsad (43) warga Lampung
3. Wahyu Triningsih (40), korban merupakan istri Irsad.
4. Mulyadi Pratama (46), warga Palembang
Berikut daftar korban yang sedang dalam proses identifikasi:
1. Suheri warga Lampung