"Proses naturalisasi kan sudah jalan, sudah jalan belum? Sudah disepakati belum? Sudah," ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Jakarta, Rabu, 19 April 2023.
"Jadi kurang apa, kita PSSI mendorong naturalisasi U-20 secara proses hukum sudah disetujui oleh DPR dan sekarang proses selanjutnya dari Kementerian Kemenkumham yang akan mengusulkan ke bapak Presiden."
"Nah, kalau tiba-tiba ada individu yang berubah pikiran karena satu dan lain halnya saya tidak bisa melarang dong," ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan prosesnya sudah dilanjutkan.
Akan tetapi, apabila pemain yang hendak diproses naturalisasinya memilih tak melanjutkan PSSI tak ingin memaksakan.
Apalagi Justin sendiri sebelumnya juga sudah main dengan Belanda, meski proses naturalisasi sendiri telah dilakukan di Indonesia.
Ditambah lagi, Indonesia gagal sebagai tuan rumah ajang dua tahunan tersebut.
Sehingga tak menutuo kemungkinan Justin memilih untuk membela tim lain.
Baca juga: Persib Bandung Direstart dari Nol di Liga 1 Musim Depan? Luis Milla Lirik 3 Bintang Timnas Indonesia
Erick juga menyinggung terkait ada beberapa syarat permintaan dari Justin.
Namun, ia menegaskan bahwa tak menuduh terkait ada permintaan uang atau yang lain.
"Terus kenapa kita yang salah, kita prosesnya sudah jalan. Mungkin ada pemikiran kita tidak jadi U-20, kan mungkin," kata Erick Thohir.
"Tho dia juga sudah dipanggil timnas Belanda, atau mungkin ada hal-hal yang permintaaannya tidak sesuai dengan aturan main kita, mungkin. Saya tidak tahu, saya tidak menuduh," ucapnya.
"Kenapa Media waktu itu pernah bicara angka ke saya, dikuping saya, saya bilang saya tidak pernah denger, ya kalau pegang merah putih ya Merah Putihnya dulu bukan ini. Kalau memang tidak mau menjadi bagian Merah Putih, saya tidak bisa melarang, tetapi proses kita dorong."
Mantan Ketua KOI mengatakan proses naturalisasi itu berlangsung memang lama karena membutuhkan proses.
"Nah, kok prosesnya lama? Ya memang proses, penduduk Indonesia itu 287 juta, tidak mudah melakukan naturalisasi. Nah katena itu diawal-awal saya bilang tidak pernah membedakan pemain naturalisasi secara status hukum, dan akan kita dukung," tutur Erick Thohir.