SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) Centre saat ini memiliki mesin pengolah sampah residu.
Kehadiran mesin ini, untuk meminimalisir sampah residu yang harus dibuang di TPA Sente.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sudah meninjau kerja mesin tersebut di TOSS Karangdadi, Desa Kusamba, Rabu (19/4/2023). Mesin pengolah residu mampu mengolah 50 ton sampah residu perharinya.
Pengolahan sampah residu sisa dari pemilihan TOSS akan diolah mejadi RDF (Refused Derived Fuel), pelet/bricket, dan pupuk kompos.
Dimana sistem di TOSS Center ini mampu mengolah sampah dengan baik.
"Sebelum ada alat RDF ini, sampah yang diolah hampir 50 persen di bawa ke TPA dan sekarang tidak begitu banyak sampah yang ke TPA," jelas Suwirta, Kamis (20/4/2023).
Dijelaskan, alat tersebut mampu mengolah sampah residu dan dipilah secara otomatis yang mengasilkan RDF (Refused Derived Fuel) berupa organik dan SRF (Solid Recovered Fuel) berupa plastiknya.
Sehingga hasil pengolahan residu sampah itu, dapat menjadi komoditi energi baru terbarukan (EBT).
"jadi mari bersama-sama bersatu menjaga komitmen dan tentunya ikut mendukung program TOSS ini," harap Bupati Suwirta. (*)