“Kami berharap tren ini akan terus terjadi di Tanah Lot (paling tidak hingga akhir tahun),” ucapnya Selasa 25 April 2023.
Tony mengakui, bahwa dulu sebelum pandemi kunjungan itu mencapai 8.000 hingga 10 ribuan per hari ke Tanah Lot.
Sedangkan pada momen-momen tertentu seperti libur lebaran, libur anak sekolahan hingga akhir tahun Natal dan Tahun Baru bisa tembus dia angka 15 ribuan.
Dengan tren yang meningkat signifikan ini, tentunya pihaknya berharap akan terus terjadi.
Dan wisatawan yang mendominasi masih di kalangan domestik.
Hanya saja, memang untuk sebelum-sebelumnya juga didominasi oleh domestik kunjungan di Tanah Lot.
“Yang saat ini banyak dari wisatawan domestik seperti dari Jakarta, Medan, hingga Surabaya masih mendominasi,” ungkapnya.
Untuk kunjungan wisman tertinggi dari asing, sambung Tony, didominasi wisman Rusia, kemudian Perancis dan Belanda.
Selanjutnya barulah turis Asia dair India Vietnam Thailand dan China. Untuk Australias tidak terlalu mendominasi.
Lonjakan kedatangan wisatawan, prediksinya kemungkinan akan terus berlanjut seiring dengan momen cuti bersama yang masih berlangsung hingga 25 April 2023 hari ini.
Puncaknya maka akan terjadi pada akhir pekan ini.
“Sebelumnya asing mendominasi. Tapi sekarang domestik banyak yang datang,” tuturnya. (*).