"Kami memainkan pertandingan terakhir kami di stadion nasional, lebih dari 60.000 orang hadir."
"Kudy (Ondrej Kudela) dan saya berkata satu sama lain bahwa kami hanya mengalami hal ini di stadion-stadion tertentu selama Liga Champions," imbuhnya.
Lebih lanjut, Krmencik memberi pujiannya kepada suporter Persija.
"Saya pernah merasakan PAOK Thessaloniki sebelumnya, Bruges, tapi fans Persija benar-benar fanatik," ujar Krmencik.
"Bagi mereka, hanya ada sepak bola dan klub. Persija memiliki pendukung di seluruh Indonesia, jutaan."
"Ketika saya dan keluarga saya berjalan-jalan di sekitar kota, orang-orang menghentikan kami di setiap sudut," pungkasnya.
(Unggul Tan Ngasorake/BolaNas)
>>> Baca berita terkait lainnya <<<
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belum Move On, Krmencik Cerita ke Media Luar Dahsyatnya Atmosfer Laga Terakhir Persija di SUGBK