Berita Karangasem

Sisir Hingga ke Perairan Buleleng, Pencarian Nelayan yang Hilang di Perairan Kubu Masih Nihil

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Putu Kartika Viktriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sisir hingga ke Perairan Buleleng, pencarian nelayan yang hilang di Perairan Kubu, Karangasem, hingga kini masih nihil.

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Tim Gabungan terdiri dari Pos SAR, BPBD, TNI AL, Satuan Pol Air (Polairud) Polres Karangasem, dan Bakamla melakukan pencarian hari ke tiga terhadap nelayan asal Banjar Eka Adnyana, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali pada Senin 8 Meo 2023 pagi.

Pencarian dilakukan di sekitar Karangasem, Bali.

Nelayan bernama Gede Suwitra itu hilang di Perairan Kubu, Kecamatan Kubu pada Sabtu 6 Mei 2023 pukul 05.00 WITA.

Korban dinyatakan hilang saat melaut bersama rekan dan saudara.

Yang bersangkutan jatuh dari jukung setelah dihantam gelombang.

Kemungkinan korban tengelam dan tidak bisa berenang.

Koordinator Pos SAR Karangasem, Gusti Eka Ngurah Adnyana, mengungkapkan, pencarian hari ke 3 dilakukan pukul 07.00 wita - sore.

Belum ada tanda - tanda keberadaan korban hingga saat ini.

Padahal petugas gabungan telah menyisir perairan dari  lokasi kejadian hingga ke utara, selatan dan timur.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Terhadap Seorang Nelayan yang Hilang di Perairan Kubu Karangasem

Bahkan, pencarian dilakukan hingga ke Buleleng, Bali. 

"Tadi cuacanya tidak bersahabat dikarenakan gelombang lumayan serta angin cukup kencang. Pencarian ditutup sore, rencananya akan dilanjutkan, Selasa (9 Mei 2023) pagi hari. Tim gabungan belum menemukan tanda - tanda keberadaan," ungkap Gusti Eka.

Ditambahkan, tim gabungan telah mengerahkan tiga boat.

Yakni boat milik Balawista, Basarnas, dan Polairud.

Pencarian dilakukan ke utara, selatan, dan tengah namun korban belum ditemukan hingga kini.

Pihaknya akan terus berupaya melaksanakan pencarian.

Dengan harapan korban bisa segera ditemukan.

Pencarian korban rencananya dilakukan sampai hari ke tujuh sesuai standar operasional (SOP) yang sudah ditentukn oleh Basarnas.

Setelah itu pencarian tim dari Basarnas akan melakukan evaluasi, apakah pencarian akan ditutup atau tetap dilanjutkan.

Basarnas siap membantu proses evakuasi seandainya ditemukan.

"Semoga yang bersangkutan bisa ditemukan. Petugas tim gabungan sudah mengerahkan semua kekuatan mencari korban, hanya saja belum ada hasilnya. Kita akan terus berusaha," tambah Gus Eka Widnyana, pria asal Klungkung.

Untuk diketahui I Gede Suwirta hilang saat melaut pada Sabtu 6 Mei 2023 pukul 05.30 WITA.

Korban dinyatakan hilang setelah jukung yang digunakan dihantam gelombang di sekitar Perairan Kubu.

Korban turun melaut bersama 2 rekannya.

Yakni I Gede Yasa dan Kalih.

Ketiganya mengunakan 1 jukung dan berangkat pukul 04.30 WITA.

Sebelum jatuh ke laut, korban sempat minta air minum ke rekannya.

Saat hendak meminum, tiba - tiba gelombang menghantam jukung dan korban terjatuh.

Suasana di sekitar laut masih gelap saat kejadian berlangsung.

Dua rekannya pun sempat berusaha melakukan pencarian lokasi kejadian.

Sayangnya, korban tidak bisa ditemukan.

"Rekan yang lain berusaha menolong, dengan mencari seekitar lokasi jatuh korban. Namun sampai saat ini korban tak ditemukan. Selanjutnya teman korban melaporkan ke Polairud minta bantuan serta Pos SAR Karangasem,"ungkap Kapolsek Kubu, AKP Ida Bagus Astawa.

(*)

Berita Terkini