TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sempat beredar kabar, ihwal Partai Golkar yang akan mempertahankan incumbent. Namun nyatanya, nama Wayan Gunawan tetap tidak masuk sebagai bakal calon legislatif Provinsi Bali daerah pemilihan (dapil) Bangli.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD II Golkar Bangli, I Gusti Made Winuntara, saat ditemui disela-sela pendaftaran bakal calon legislatif ke KPU Bangli, Minggu (14/5/2023).
Kepada awak media, Winuntara mengatakan tiga nama bacaleg yang nyalon di DPRD Provinsi Bali.
Diantaranya I Gusti Made Winuntara, I Made Subrata, dan Ni Luh Murtini.
Mengenai nama I Wayan Gunawan yang tidak disebutkan, Winuntara hanya menyebut tiga nama tersebut ditegaskan sudah sesuai rekomendasi dari DPP Golkar.
Baca juga: Suyasa-Disel Astawa, Siapkan Diri Jadi Bakal Calon Bupati Badung
Baca juga: DPD Golkar Badung Sentil Pemimpin Rakus Melalui Tarian Cupak Yang Dipentaskan Saat Daftar Bacaleg
Ia juga menegaskan, perihal memprioritaskan incumbent sebagai bacaleg, adalah dari DPP. Pun yang memutuskan nama-nama bacaleg juga dari DPP.
"Yang bilang prioritas kepada incumbent adalah DPP, yang memutuskan itu juga DPP. Siapa-siapa itu, kami tunduk pada keputusan DPP," jelasnya.
Winuntara tidak tahu secara percis, kapan turunnya rekomendasi DPP untuk tingkat I (provinsi).
Walau demikian tiga nama bacaleg sudah didaftarkan hari ini (Minggu). Sedangkan untuk rekomendasi DPP tingkat II (Kabupaten), rekomendasinya baru keluar sekitar pukul 13.00 Wita.
Walaupun tanpa adanya incumbent, yang ikut berebut kursi di DPRD provinsi, Winuntara mengaku tetap akan berjuang.
"Golkar punya prinsip siapapun kader yang kita ajukan itu sudah siap," tegasnya.
Dikatakan pula, dalam pencalonan Golkar tetap mengutamakan penilaian kepada incumbent, tetapi tetap juga memperhatikan kepentingan partai.
Artinya disamping DPD II yang menilai, adapula penilaian dari DPD I dan DPP. "Jadi apa yang kami ajukan, belum tentu sepenuhnya diterima oleh DPD I atau DPP.
Sementara soal dicalonkannya Subrata ke provinsi, Winuntara mengaku ada beberapa alasan.
Mulai dari Subrata yang menjabat sebagai salah satu wakil ketua di DPD II Golkar Bangli.