Diberitakan sebelumnya, video bugil seorang siswi SMP asal Kecamatan Banjar, Buleleng beredar di WhatsApp.
Siswi itu mengaku terpaksa membuat video tersebut lantaran takut sang ayah diancam akan dibunuh. Kasus ini dilaporkan oleh orangtua siswi tersebut pada Senin (15/5) sore di Mapolsek Banjar hingga akhirnya dilimpahkan ke Unit PPA Polres Buleleng.
Kapolsek Banjar, AKP I Nyoman Mistanada menyebut, menurut pengakuan siswi tersebut kepada ayahnya, video bugil itu terpaksa dibuat lantaran mendapat ancaman dari pelaku.
Di mana pelaku sempat mengirimkan voice note yang menyebut akan membunuh sang ayah, apabila tidak mengirimkan video bugil. Atas ancaman tersebut, korban pun takut sehingga mau menuruti permintaan pelaku.
Naasnya video bugil yang dikirim oleh siswi itu diduga disebarkan oleh pelaku ke empat orang temannya, hingga akhirnya viral di WhatsApp dan berhasil diketahui oleh orangtua sang siswi. (*)