KKB Papua

Tak Mau Ungkap Detail Taktik Pembebasan Pilot SusiAir ke Publik, Panglima TNI: Kita Tetap Berusaha

Editor: Mei Yuniken
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetya usai Rapim TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis 9 Februari 2023. Tak Mau Ungkap Detail Taktik Pembebasan Pilot SusiAir ke Publik, Panglima TNI: Kita Tetap Berusaha

“Saya sudah berbicara dengan berbagai pihak tentang negosiasi ini, termasuk dengan gereja yang di dalamnya ada Dewan Gereja dan Uskup agar maksimal melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya,” jelas Fakhiri di Jayapura, Kamis 25 Mei 2023.

Kapolda Papua mengakui, walaupun negosiasi terus dilakukan namun Satgas Damai Cartenz saat ini sedang menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum yang tepat, tegas dan terukur.

Dia menegaskan negosiasi dapat dilakukan dengan siapa saja, karena dari awal sudah dilakukan dengan Pemda Nduga yang bekerja sama dengan Kapolres serta Komnas HAM yang menawarkan diri untuk membantu.

Pihaknya juga sudah mengirim tim khusus yang berupaya melakukan negosiasi serta memfasilitasi semua pihak yang ingin membantu dalam pembebasan pilot yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Respon Selandia Baru

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Selandia Baru mengatakan telah mengetahui keberadaan foto dan video yang beredar.

"Kami melakukan semua hal yang kami mampu untuk mengamankan resolusi damai dan pembebasan Mehrtens dengan aman," kata jubir tersebut kepada Reuters via email pada Sabtu 27 Mei 2023 waktu setempat.

Sementara, menurut Reuters, Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono mengatakan, pihaknya akan tetap menggunakan tindakan terukur yang sesuai dengan standar prosedur operasi.

Di sisi lain, belum ada tanggapan dari Kemenlu Indonesia atas video Mehrtens tersebut.

Baca juga: Pengamat Militer Menilai Ancaman KKB Akan Tembak Pilot Susi Air sebagai Dampak Operasi Psikologis

Penialaian Pengamat Militer terhadap Ancaman KKB

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi Susi Air Capten Philip Mark Mehrtens. (TribunPapua)

Berbagai tanggapan dan penilaian terhadap ancaman KKB ini kemudian bermunculan.

Salah satunya, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai ancaman KKB pimpinan Egianus Kogoya yang melalui video menunjukan dampak operasi psikologi oleh pemerintah.

Dilansir dari Tribunnews, Khairul mengungkapkan, ancaman terhadap Mehrtens menjadi wujud habisnya kesabaran KKB terkait kemerdekaan Papua yang tak kunjung tercapai.

"Video itu juga bisa merupakan reaksi psikologis yang hadir sebagai dampak operasi psikologis yang dilakukan pemerintah."

"Artinya, rangkaian kombinasi langkah yang ditempuh pemerintah baik yang dilakukan secara senyap, yang dipropagandakan, ditambah dengan narasi-narasi persuasif yang dilakukan telah berhasil menghadirkan persepsi ketidakpastian berlarut dan menghabiskan kesabaran sehingga direaksi dengan peningkatan ancaman dan tenggat waktu," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin 29 Mei 2023.

Halaman
1234

Berita Terkini