TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kasus meningitis atau radang selaput otak mencuat di Kabupaten Klungkung, Bali.
Ada beberapa orang yang dirawat di RSUD Klungkung karena didiagnosa mengalami meningitis.
"Ada dirawat (pasien maningitis) oleh dr. Bhaskoro di ruang Lembongan RSUD Klungkung,"ujar Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiyasa, Rabu 21 Juni 2023.
Informasinya ada 6 orang yang dirawat di RSUD Klungkung, karena mengalami gejala maningitis.
Baca juga: Pasien Suspek Meningitis di Buleleng Bertambah, Sempat Konsumsi Lawar Getih Sebelum Dilarikan ke RS
"Ada 6 orang semua (dirawat karena maningitis) di RSUD Klungkung," jelas Gusti Putu Widiyasa.
Kasus meningitis kembali mencuat di Bali dalam beberapa bulan belakangan.
Penyakit yang juga disebabkan bakteri Streptococcus Suis ini sempat menginfeksi warga di Gianyar dan Buleleng.
Biasanya gejala yang sering ditemui pada pasien meningitis seperti demam, disertai kaku kuduk, kehilangan kesadaran, hingga koma.
“Meningitis itu merupakan radang selaput otak. Biasanya disebabkan karena infeksi, bisa infeksi bakteri, virus, ataupun jamur," ujar dr. Ni Made Adi Swapatni saat ditemui di ruangannya belum lama ini.
Mencegah terinfeksi bakteri Streptococcus Suis, dapat dilakukan dengan memastikan daging yang akan dikonsumsi berasal dari ternak yang sehat.
Sebelum mengolah daging, harus cuci tangan. Serta paling penting memastikan daging dimasak sempurna, sampai benar-benar matang.
"Hati-hati jangan mengonsumsi daging mentah, termasuk juga darah yang mentah. Tidak hanya beresiko terinfeksi meningitis, tapi terinfeksi parasit seperti cacing," ungkap dia. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung