Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali mengumumkan lokasi pelaksanaan sholat Idul Adha 1444 Hijriah di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu, 28 Juni 2023.
Di Denpasar, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali Muhammad Saffaruddin menyampaikan bahwa pada Rabu 28 Juni 2023 sholat Idul Adha antara lain akan dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Imam Bonjol Nomor 51, Kota Denpasar, Bali.
Sholat Idul Adha di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Denpasar dijadwalkan berlangsung mulai pukul 06.30 WITA.
Saffaruddin akan menyampaikan khutbah dalam pelaksanaan sholat Idul Adha di tempat tersebut.
Di samping itu, sholat Idul Adha rencananya dilaksanakan Lapangan Parkir Barat Stadion Ngurah Rai di Jalan Melati, Kota Denpasar, Bali mulai pukul 06.30 WITA serta Lapangan Basket SMP-SMA-SMK Muhammadiyah di Jalan Batanta Nomor 80 Denpasar dan sisi Timur Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar dari pukul 06.45 WITA.
Sementara di wilayah Kabupaten Badung, shalat Idul Adha akan dilaksanakan di Lapangan Politeknik Negeri Badung mulai pukul 07.00 WITA dan Gedung Serbaguna Bhineka Nusa Kauh Dalung Permai Badung mulai pukul 06.30 WITA.
Saffaruddin mengimbau warga Muslim yang akan melaksanakan sholat Idul Adha pada Rabu 28 Juni 2023 untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan keharmonisan.
"Kita tahu bahwa Muhammadiyah tidak sama pelaksanaan sholat Idul Adha-nya dengan pemerintah. Perbedaan ini harus kita sikapi dengan arif dan bijaksana agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga," katanya.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Diprediksi Padat Penumpang Selama Libur Panjang Cuti Bersama Idul Adha 2023
Ia menyampaikan bahwa pemotongan hewan kurban tidak akan dilakukan di lokasi pelaksanaan sholat Idul Adha 1444 Hijriah yang disiapkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali.
Menurut dia, Lazismu Bali mengkoordinasi penyembelihan hewan kurban di rumah pemotongan hewan.
Daging hewan kurban, ia mengatakan, selanjutnya akan dipotong-potong dan dibungkus di Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali dan kemudian dibagikan kepada warga. (Antara)