TRIBUN-BALI.COM - Perseteruan pedangdut Dewi Perssik dan Ketua RT di tempatnya tinggal belum berakhir.
Perseteruan itu berawal dari pengakuan Dewi Perssik bahwa sapi kurban darinya ditolak oleh ketua RT.
Menurut penuturan dari asisten rumah tangga (ART) yang disampaikan oleh Dewi Perssik, ketua RT mengaku tak membutuhkan daging.
Padahal, ada warga yang mengatakan kepada Dewi Perssik dan menginginkan daging kurban pemberiannya.
Baca juga: Alasan Sibuk Kerja, Dewi Perssik Tak Hadiri Pernikahan Angga Wijaya dan Anna
Melalui video yang diunggah di Instagram @dewiperssik9 pada Rabu (28/6/2023), Dewi Perssik secara tak langsung menilai masalah ini timbul lantaran penyampaikan ketua RT yang kurang baik.
"Sebenernya nggak akan ada masalah seperti ini kalau penyampaiannya baik."
"Intinya kan Pak RT-nya memberikan amanah kepada ART saya untuk 'Sampaikan ke bos kamu, bilang sama bos kamu, kita warga tidak butuh daging', itu kan versinya pak RT," terang Dewi Perssik.
Baca juga: Ditinggal Angga Wijaya, Dewi Perssik Kian Mesra dengan Rully, Gaji Pilot pun Diserahkan ke Depe
Sementara itu, Dewi Perssik mengaku ada warga yang menyampaikan ingin daging kurban darinya.
"Tapi faktanya, warga-warga banyak kok yang bilang 'Mbak Depe, kita mau ya dagingnya'," jelasnya.
Lebih lanjut, Dewi Perssik pun membela ART yang berbicara langsung dengan ketua RT tersebut.
Bahkan, Dewi Perssik tak terima ketua RT sampai memarahi ART-nya.
Dewi Perssik seolah masih heran dengan sikap ketua RT yang tersinggung dengan niat baiknya itu.
"ART saya juga nggak bego, supir saya juga nggak bego, asisten saya juga nggak bego."
"Jadi kalau misalkan 'Ngomong sama bosmu', mereka sebagai bawahan saya pasti akan ngomong sama saya sebagai bosnya apa yang disampaikan."