"Karena memang menurut kami, ada kekhawatiran dari lawan-lawan politiknya, bahwa Anas ini akan meluncur lebih cepat dibandingkan para kompetitornya," ucap Mulyono.
"Sehingga ada upaya-upaya menghambat beliau dengan kriminalisasi," kata dia.
Baca juga: Profil Anas Urbaningrum yang Resmi Didaulat Jadi Ketua Umum PKN: Ini Amanah yang Besar
Anas Urbaningrum Akui Jadi Ketum PKN Penuh Tantangan
Anas Urbaningrum menyampaikan, bahwa memegang amanah sebagai Ketum PKN dalam situasinya saat ini merupakan hal yang tidak mudah dan penuh tantangan.
Terlebih lagi, jabatan tersebut merupakan momen khusus dan sejarah baru baginya memimpin kembali sebuah organisasi.
"Saya diberi amanah untuk memimpin langsung Partai Kebangkitan Nusantara, sungguh itu adalah tugas yang sangat berat."
"Tugas besar yang sangat berat. Inilah adalah situasi yang menurut saya pribadi sangat khusus mengapa? karena dalam sejarah, saya diberi amanah untuk memimpin organisasi," kata Anas saat pidato politik usai dinyatakan resmi secara aklamasi sebagai Ketua Umum PKN dalam forum Munaslub partai di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat malam.
Kendati demikian, Anas Urbaningrum tetap meminta para kader semakin bekerja keras, terutama dalam mempersiapkan Pemilu 2024 mendatang.
"Inilah situasi yang sangat khusus, yang saya yakin, saya hanya bisa memimpin dengan baik jika kita sungguh-sungguh kompak, solid, utuh, dan bersatu di dalam melaksanakan tugas-tugas politik khususnya persiapan Pemilu 2024," ucap Anas.
Gede Pasek Akan Pulihkan Nama Anas Urbaningrum
Gede Pasek Suardika berjanji akan memulihkan nama Anas Urbaningrum yang telah resmi menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Gede Pasek Suardika yang sebelumnya menjabat Ketua Umum PKN, kini menjadi Ketua Majelis Agung PKN setelah jabatan Ketua Umum disandang Anas Urbaningrum.
Gede Pasek mengungkapkan ia akan mengabdikan dirinya untuk memulihkan nama Anas Urbaningrum.
"Habis ini setelah saya selesai menjadi Ketua Umum (PKN), saya akan abdikan diri saya untuk pemulihan nama Mas Anas," kata Gede Pasek dalam sambutan pembukaan Munaslub PKN di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.
Diketahui PKN menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta untuk memilih ketua umum baru masa jabatan 2023-2028.