TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Polres Tabanan masih berupaya mengungkap kasus hipnotis yang terjadi di Toko Dewi Sri di Jalan Wisnu Marga, Banjar Basa, Desa Marga, Tabanan.
Polisi menyatakan, kasus tersebut untuk sementara disimpulkan pencurian.
Dua warga negara asing (WNA) yang merupakan pelaku memakai modus mengalihkan perhatian kasir toko.
Baca juga: Berita Viral, Polda Bali Lacak Jejak 2 Bule Pelaku Hipnotis! Mereka Tinggal Berpindah-pindah di Bali
Saat perhatian kasir teralihkan, satu bule lainnya mengambil uang sebesar Rp3,5 juta tersebut.
Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Bali dan Polres jajaran di Bali. Aparat sedang memburu para pelaku.
“Kami sudah berkoordinasi antar kabupaten juga melapor ke Polda dan menjadi atensi,” ucapnya, Jumat (28/7).
Baca juga: VIRAL! Toko Grosir di Denpasar Timur Jadi Korban Pencurian, Diduga Dilakukan Bule
Leo mengatakan, informasinya para pelaku sudah sering beraksi di beberapa tempat. Dari rekaman CCTV selain di Marga, mereka juga beraksi di Buleleng dan Denpasar.
Kedua pelaku juga tampak mengenakan pakaian yang sama dengan kasus lainnya juga modus yang sama.
“Tentu ketika tertangkap maka kami akan menangani. Jadi nanti akan dikembangkan. Memang informasi yang kami dapat mereka juga beraksi di Denpasar dan Buleleng. Mereka berdua terlihat pakaian yang sama dan modus sama,” ungkapnya.
Baca juga: VIRAL! WNI Dianiaya Kekasihnya di Thailand, Diduga Lantaran Pergoki Kekasihnya Selingkuh
Dedy mengatakan, Polda Bali menginstruksikan kejar tangkap dan ungkap kasus ini. WNA tersebut diketahui tinggal berpindah-pindah dari satu kabupaten ke kabupaten lain.
Tidak menutup kemungkinan, mereka akan kembali ke Tabanan.
“Saran kami toko-toko juga memasang CCTV di parkiran toko. Tidak hanya di dalam toko. Karena mereka kemarin ini tidak terlihat di parkiran dan CCTV di dalam tidak terlalu jelas karena mereka memakai topi,” pesannya.
Baca juga: Viral di Twitter, Suporter Tinggalkan Stadion Setelah Lionel Messi Diganti Pelatih
Diberitakan, Ni Luh Putu Helen Purnama Sari (25), warga Banjar Geluntung Kelod, Desa Geluntung Kecamatan Marga, Tabanan mengaku menjadi korban hipnotis oleh dua WNA yang belanja di Toko Dewi Sri.
Helen mengatakan, saat kejadian, Helen kebagian siF kedua dengan durasi jam kerja pukul 14.00 hingga 22.00 Wita. Helen bekerja tanpa jeda sejak jam pertama.
Untuk minum bahkan ke toilet pun tidak bisa. Pelanggan cukup padat pada Selasa (25/7) itu.
Baca juga: Viral Video Hujan Salju di Mimika Papua, Fenomena Langka di Daerah Tropis, Ini Penjelasan BMKG