Liga 1

Kursi Bernardo Tavares di PSM Makassar Mulai Digoyang, Mirip Nasib Robert Alberts di Persib Bandung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kursi Bernardo Tavares di PSM Makassar Mulai Digoyang, Mirip Nasib Robert Alberts di Persib Bandung

Selain itu, ada dua pilihan dalam skema ini yakni umpan ke target atau umpan ke daerah.

Dalam laga terakhir, Everton yang biasanya jadi target harus absen.

Sehingga gaya permainan ini kurang efektif karena hanya ada Ricky Pratama di depan.

“Kalau kita mau direct pass, kita harus punya umpan akurat ke depan. Itu memberikan bola ke target atau ke daerah, itu yang harus jelas,” ujar Imran

Lanjut, Imran menjelaskan kelemahan dari skema ini.

Bahwa skema Tavares yang mengandalkan counter attack dapat dijegal dengan conter attack balik oleh tim lawan.

Skema ini memang mengandalkan transisi menyerang yang sangat cepat.

Ketika terlambat bertahan maka conter attack lawan bisa berbuah gol.

Selama ini PSM mengandalkan dua sayapnya yang punya kecepatan. Namun tim lawan sudah membaca itu dan bisa antisipasi serangan Laskar Pinisi.

Ketika sayap serangan Pasukan Ramang buntu maka akan kesulitan cetak gol.

“PSM punya transisi yang cukup bagus. Ada namanya transisi positif dan negatif. Selama ini PSM mengandalkan counter attack tapi itu bisa saja dibalikkkan atau counter to counter,” lanjut Imran.

“Ketika kalah saat melakukan counter itu yang perlu dievaluasi, bagaimana transisinya,” tambahnya.

Solusi dari pada skema ini kata Imran, adanya gelandang yang mampu memberikan tusukan dari tengah.

Baca juga: Kecewa! Wiljan Pluim : 7 Tahun di PSM Makassar Saya Tak Pernah Lihat Stadion Sesepi Ini!

Baca juga: Saya Minta Maaf, Penyesalan Bernardo Tavares Usai PSM Makassar Takluk dari Persik Kediri

Halaman
1234

Berita Terkini