Liga 1

Liga 1: Aji Santoso Resmi Berpisah dengan Persebaya Surabaya, Bangga Catatkan Rekor Ini di Bajul Ijo

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Aji Santoso tampak menundukkan kepala setelah Persebaya Surabaya kalah dari PSIS Semarang 2-0 dilanjutan pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu 16 Juli 2023. Carlos Fortes Jadi Mimpi Buruk Skuad Aji Santoso, 2 Pemain Asing Persebaya Ini Panen Kritik Bonek

TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA – Setelah beberapa waktu dinonaktifkan sebagai pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso resmi pamit dan berpisah dengan skuad Bajul Ijo, Minggu 13 Agustus 2023 malam.

Aji Santoso sebelumnya diistirahatkan oleh Persebaya Surabaya setelah sejumlah rentetan hasil buruk dan gagal memenuhi tiga target untuk meraih 7 poin di Liga 1 2023/2024.

Untuk menggantikan peran Aji Santoso sementara, Persebaya Surabaya menunjuk Uston Nawawi sebagai caretaker pelatih sementara Bajul Ijo.

Baca juga: RUMOR Transfer Liga 1: Persebaya Dekati Pelatih Eks Tokhusima Vortis, Ricardo Rodriguez Merapat?

"Iya sudah resmi (berhenti, Red). Saya sangat menghormati keputusan manajemen, tidak ada masalah. Itu hak dari manajemen," kata Aji Santoso dikutip Tribun Bali dari laman Surya.co.id.

Aji Santoso diketahui mengarsiteki Persebaya Surabaya sejak 31 Oktober 2019 silam.

"Selama 4 tahun melatih Persebaya, bagi saya sangat menyenangkan, banyak kenangan selama. Naik turunnya penampilan tim sebagai dinamika di dalam sepak bola," ungkap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Saya Alhamdulillah banyak memunculkan pemain-pemain muda dari internal tim yang sebelumnya tidak punya pengalaman di Liga 1 sekarang menjadi pemain Liga 1. Bahkan Persebaya sempat menyumbangkan pemain nasional terbanyak di era melatih," tambahnya.

Baca juga: Hasil Liga 1 2023/2024: Persija Jakarta Tumbang di Markas Madura United, Thomas Doll Sesalkan Ini

Aji Santoso memang terkenal sebagai pelatih yang memiliki penciuman tajam mengenali bakat pemain muda.

Banyak pemain yang sudah diorbitkan.

Di antaranya Marselino Ferdinan, Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Arief Catur, dan terbaru adalah Tony Firmansyah.

"Saya dulu masuk ke Persebaya dengan cara yang sangat baik, begitu pula sekarang saya keluar harus dengan cara yang baik pula," kata Aji.

"Terima kasih banyak saya ucapkan kepada pengurus yang telah memberi kepercayaan saya menjadi pelatih Persebaya selama 4 tahun ini. Juga menjadi rekor pelatih yang bertahan 4 tahun di era Persebaya kembali liga 1," tambah pelatih berusia 53 tahun itu.

Tidak lupa, Aji Santoso sampaikan ungkapan terimakasih atas dukungan maksimal Bonek-Bonita selama ia menukangi Tim Bajul Ijo.

"Terima kasih juga saya ucapkan buat seluruh Bonek yang selama ini sudah mendukung kami. Semoga ke depan Persebaya bisa lebih baik," ucapnya.

"Kehidupan terus berjalan melangkah ke depan, saya mohon pamit untuk undur diri. Salam Satu Nyali, Wani," pungkasnya.

Sementara Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri saat dikonfirmasi SURYA belum memberi jawaban terkait pelatih baru.

Termasuk apakah saat menjamu PSM Makassar pada 18 Agustus mendatang sudah dipimpin pelatih baru, Yahya enggan memberi penegasan.

"Memang kami sudah ada planning, ini semua Insya Allah masih sesuai planning. Dilihat nanti pengumumannya seperti apa," kata Yahya Alkatiri.

Sejumlah pelatih dirumorkan merapat ke Persebaya. Dua di antaranya adalah Paul Monster, eks pelatih Bhayangkara FC dan Divaldo Alves, eks pelatih Persik Kediri. 

Baca juga: Hasil Madura United vs Persija Jakarta: Kalah 2-0, Macan Kemayoran Gagal Pimpin Klasemen Liga 1

Rumor pengganti Aji Santoso

Setelah Aji Santoso diistirahatkan sebagai pelatih Persebaya Surabaya, calon penggantinya menjadi perbincangan penggemar sepak bola Indonesia termasuk supporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania.

Terdapat empat nama pelatih yang dikabarkan mengisi daftar calon pengganti Aji Santoso di Persebaya Surabaya seperti dilansir dari TribunWow.com.

Tiga nama dalam daftar tersebut bahkan memiliki kiprah dan pengalaman bagus di Liga 1 Indonesia.Satu lainnya memang belum memiliki catatan melatih klub di Liga 1.

Empat pelatih yang dikabarkan menjadi calon pengganti Aji Santoso di Persebaya Surabaya ini diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola.

"Kandidat calon pelatih Persebaya," tulis @gozipbola.

Lalu siapakah keempat kandidat pelatih Persebaya Surabaya tersebut?

Berikut ini ulasan selengkapnya yang dikutip dari TribunWow.com:

1. Mario Gomez (Argentina)

Kandidat pelatih Persebaya Surabaya pertama yakni pelatih asal Argentina, Mario Gomez.

Bukan tanpa sebab jika Mario Gomez berpotensi digaet kembali oleh Arema FC mengingat dirinya belum lama ini memutuskan berpisah dengan tim asal Argentina, Gimnasia de Jujuy.

Kabar itu diumumkan langsung oleh Mario Gomez pada Jumat (14/7/2023) melalui Instagram pribadinya @mariogomezdt.

"Hari ini saya menghentikan bola dan menyelesaikan satu panggung di Gimnasia de Jujuy. Seperti segala sesuatu dalam hidup, dengan momen kepuasan dan lainnya tidak begitu banyak. Hari ini saya hanya bisa mengucapkan TERIMA KASIH LOBO, terima kasih Jujuy dan semua orangnya!" tulis @mariogomezdt.

Seusai mengakhiri kerjasama dengan Gimnasia de Jujuy, Mario Gomez hingga kini belum dikaitkan dengan tim manapun di Liga 1.

Catatan Statistik

281 pertandingan: 98 kemenangan, 80 imbang, 103 kekalahan, 358 memasukkan dan 346 kebobolan.

Profil Mario Gomez

Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Mario Gomez :

Nama Lengkap                     : Roberto Carlos Mario Gomez

Tanggal Lahir                        : 27 Februari 1957

Tempat Kelahiran                : Amsterdam, Belanda

Usia                                        : 66 Tahun

Kewarganegaraan               : Argentina

Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,74 Tahun

Lisensi Kepelatihan             : Lisensi A

Klub saat ini                          : -

Formasi yang disukai          : 4-4-2

2. Paul Munster (Irlandia Utara)

Paul Munster kini dikabarkan tertarik untuk merapat ke Persebaya Surabaya.

Terkini, akun seputar sepak bola Indonesia, @ligawakanda.id mengabarkan jika Paul Munster sudah sepakat secara personal untuk merapat bersama Persebaya Surabaya.

Meski begitu, satu penghalang besar yang berpotensi menghambat kepindahan bahkan menggagalkan kepindahannya adalah durasi kontrak tersisa yang harus ditebus manajemen Persebaya Surabaya.

"Coach Paul bersedia untuk menjadi pelatih kepala baru Persebaya namun apakah manajemen Persebaya mau menebus sisa kontrak nya beliau di Brunei Darussalam," tulis @ligawakanda.id.

Meski tidak tahu pasti durasi kontrak Paul Munster, namun ia sejatinya baru didapuk sebagai Direktur Teknik Brunei Darussalam per 1 Agustus 2022.

Sehingga, diperkirakan durasi kontrak tersisa bersama Brunei Darussalam sekitar dua musim atau sampai 2024 mendatang.

Jika benar kontraknya akan usai pada 2024 mendatang, maka Persebaya Surabaya harus menebus rilis klausul kontrak Paul Munster selama satu musim lagi.

Profil Paul Munster

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Paul Munster:

Nama Lengkap              : Paul Munster

Tanggal Lahir                 : 9 Februari 1982

Tempat Kelahiran         : Belfast, Irlandia Utara

Usia                                 : 41 Tahun

Kewarganegaraan        : Swedia dan Irlandia Utara

Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,19 Tahun

Lisensi Kepelatihan     : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                 : Tanpa Klub

Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending

Catatan Statistik Paul Munster

1. Orebro SK U-19: 24 pertandingan, 7 menang, 7 imbang dan 10 kalah.

2. Minerva Punjab: 17 pertandingan, 4 menang, 5 imbang dan 8 kalah.

3. Bhayangkara FC (Liga 1 2019): 17 pertandingan, 10 menang, 5 imbang dan 2 kalah.

4. Bhayangkara FC (Liga 1 2021): 33 pertandingan, 18 menang, 9 imbang dan 6 kalah.

3. Divaldo Alves (Portugal)

Pelatih asal Portugal, Divaldo Alves juga masuk sebagai kandidat pelatih Persebaya Surabaya.

Sama halnya dengan Paul Munster, Divaldo Alves juga merupakan pelatih kenyang pengalaman di Liga 1.

Mengingat, ia pernah menjadi juru taktik Persik Kediri dan juga Persebaya Surabaya yang saat itu alami dualisme yakni Persebaya 1927.

Untuk potensinya, Persebaya Surabaya harus siap bersaing dengan tim rival abadinya Arema FC untuk realisasikan suara Bonek.

Pasalnya, Arema FC terlebih dahulu dikabarkan menjalin kontak dengan Divaldo Alves selepas mereka resmi mendepak I Putu Gede.

Namun, meski Arema FC telah lebih dahulu menjalin kontak, bukan menutup kemungkinan manuver Persebaya Surabaya bisa goda Divaldo Alves merapat.

Mengingat, Divaldo Alves pernah catatkan cerita singkat berkarier di Persebaya Surabaya yang saat itu tengah berpolemik di tahun 2011-2012.

Kenangan singkat itu potensi jadi faktor pendorong pelatih berusia 44 tahun itu untuk kembali meneruskannya di musim 2023/2024.

Terlebih saat ini, Divaldo Alves masih menganggur selepas deadlock negosiasi kontrak baru bersama Persik Kediri.

Catatan Statistik di Persik Kediri

27 pertandingan: 12 menang, 7 imbang dan 8 kalah

Profil Divaldo Alves

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Divaldo Alves:

Nama Lengkap              : Divaldo Da Silva Teixeira Alves

Tanggal Lahir                 : 12 Agustus 1978

Tempat Kelahiran         : Luanda Angola

Usia                                 : 44 Tahun

Kewarganegaraan        : Portugal

Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,90 Tahun

Lisensi Kepelatihan     : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                 : Tanpa Klub

Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending

4. Ricardo Rodriguez (Spanyol)

Pelatih terkini yang namanya masuk ke dalam bursa pelatih Persebaya Surabaya adalah mantan pelatih raksasa Liga Jepang, Urawa Reds, Ricardo Rodriguez.

Tentu, nama Ricardo Rodriguez belum banyak diketahui oleh pecinta bola di Indonesia, terutama suporter Persebaya Surabaya, Bonita-Bonek.

Mengingat, Ricardo Rodriguez sejauh ini belum pernah meniti karier bersama tim manapun di Liga 1.

Tercatat, Ricardo Rodriguez terakhir kali melatih Urawa Reds selama dua musim.

Hingga pada akhirnya, per 31 Januari 2023, Ricardo Rodriguez resmi menganggur.

Rekam pengalamannya melatih Tokushima  Vort, Suphanburi FC, Girona dan pelatih Arab Saudi U-17 jadi modal berharga bagi Ricardo Rodriguez.

Selain itu, ia juga memiliki tiga gelar bergengsi saat melatih dua tim Jepang berbeda yakni Tokushima Vortis dan Urawa Reds Diamonds.

Berikut catatan prestasinya:

1. Juara Liga 2 Jepang: Tokhusima Vortis (2019/2020)

2. Juara Jepang Super Cup: Urawa Reds Diamonds (2021/2022)

3. Juara Jepang Cup: Urawa Reds Diamonds (2021/2022)

Lantas, bagaimana dengan peluang Persebaya Surabaya untuk mendatangkannya?

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, status Ricardo Rodriguez yang kini masih menganggur seusai dilepas Urawa Reds Diamond membuka asa Persebaya Surabaya untuk bisa menggaetnya.

Praktis, Persebaya Surabaya hanya tinggal melakukan negosiasi gaji dan kontrak tanpa membayarkan rilis klausul pelepasannya.

Berikut profil dan catatan statistik Ricardo Rodriguez:

Catatan Statistik Ricardo Rodriguez

394 pertandingan: 176 menang, 111 imbang dan 107 kalah .

Profil Ricardo Rodriguez

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Ricardo Rodriguez:

Nama Lengkap              : Ricardo Rodriguez Suarez

Tanggal Lahir                 : 3 April 1974

Tempat Kelahiran         : Oviedo, Spanyol

Usia                                 : 49 Tahun

Kewarganegaraan        : Spanyol

Avg. Syarat sebagai pelatih: 1,08 Tahun

Lisensi Kepelatihan     : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                 : Tanpa Klub

Formasi yang disukai : 4-2-3-1

>>> Baca berita terkait <<< 

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Aji Santoso Resmi Tinggalkan Persebaya, Berterima Kasih Atas Dukungan Bonek

Berita Terkini