KKB Papua

Profil Pratu Agung Pramudi, Marinir TNI AL Tewas Ditembak KKB Papua, Diduga Tak Suka Ada Pos Baru

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Profil Pratu Agung Pramudi, Marinir TNI AL Tewas Ditembak KKB Papua, Diduga Tak Suka Ada Pos Baru

TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini adalah sosok Pratu Agung Pramudi Laksono, prajurit TNI AL yang tewas dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Adapun Pratu Agung terlibat baku tembak dengan KKBP Papua pada Senin 21 Agustus 2023 sekitar pukul 11.00 WIT.

Diketahui marinir TNI AL itu berusia 27 tahun.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Narkoba dan Dipecat dari Polri, Kombes Yulius Melawan dan Ajukan Banding

Sebelum Sebelum bertugas di Papua, Pratu Agung bertugas di markas pasukan marinir ini di Cilandak, Jakarta Selatan.

Jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono sempat disemayamkan di Aula Koramil Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kemudian, jenazah Pratu Agung Pramudi dijadwalkan di evakuasi ke Jayapura pada Selasa (22/8/2023) dan selanjutnya diterbangkan ke Jakarta.

Diketahui, Pasukan Korps Marinir TNI AL turut melakukan operasi Pengamanan Perbatasan RI di Papua tahun 2023.

Pelepasan prajurit marinir digelar di Stadion Mini Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan, pada Kamis (18/5/2023) lalu.

Saat pelepasan prajurit marinir tersebut, Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasal Laksamana Pertama TNI Ariantyo Condrowibowo didampingi Wakil Komandan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Suherlan melaksanakan pemeriksaan terhadap kesiapan personel dan material.

"Kalian adalah prajurit-prajurit pilihan kebanggaan Korps Marinir TNI AL yang akan mengemban tugas Pamtas RI-PNG Mobile Papua, oleh karenanya embanlah tugas ini dengan sebaik-baiknya. Khususnya yang akan berangkat tugas Pamtas RI-PNG Mobile Papua," tegas Waasops Kasal saat itu.

Baca juga: Kronologi Pratu Agung Pramudi Laksono, Marinir TNI AL Tewas Usai Baku Tembak dengan KKB Papua

"Fokuslah kepada pelaksanaan tugas, para prajurit harus bisa menjaga semangat serta memotivasi diri dan jagalah mental serta semangat juang selama pelaksanaan tugas di daerah operasi,"sambungnya.

Kronologi

Prajurit marinir TNI AL itu pun diketahui terlibat baku tembak dengan KKB Papua sekitar pukul 11.00 WIT.

Ia meninggal dunia usai mendapatkan sejumlah luka tebak di bagian kepala.

Halaman
123

Berita Terkini