Pemilu 2024

Dukungan Kader PSI di Bali Terpecah, Adi Susanto: 50 Persen Dukung Ganjar, 50 Persen Dukung Prabowo

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPW PSI Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto. Terbaru, ungkap dukungan kader PSI di Bali terhadap Ganjar dan Prabowo terkait Pilpres 2024.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dukungan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Bali terhadap sosok capres yang akan didukung pada Pilpres 2024 tampaknya terpecah.

Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto mengatakan, sebanyak 50 persen kader PSI di Bali mendukung Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sebagai capres.

Sementara itu, 50 persen sisanya mendukung Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan).

“Secara personal mungkin boleh dibilang 50 persen masih mendukung Ganjar, 50 persen mau mendukung Prabowo,” ungkap Adi Susanto saat dihubungi Tribun Bali, Kamis 24 Agustus 2023.

Kendati jumlahnya sedikit, ada pula kader PSI di Bali yang menginginkan agar partai yang dinahkodai Giring Ganesha itu untuk “menjomblo” alias tak mendukung siapapun.

“Ada beberapa yang memang tidak menginginkan mendukung siapa-siapa,” imbuhnya.

Adi Susanto menerangkan, mulanya dukungan dari kader PSI di Bali terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres sejatinya hampir 100 persen.

Baca juga: 38 Banjar di Empat Kecamatan Berpotensi Kekeringan, Alami Debit Air Menurun Dampak El Nino


Namun, jumlah dukungan tersebut menurun seiring dinamika politik yang terjadi. Faktornya, kata Adi Susanto, yakni dukungan PSI yang yang tak pernah dianggap oleh DPP PDIP.

Selain itu, turunnya jumlah dukungan kepada Ganjar Pranowo juga dikatakannya akibat sejumlah statement elit PDIP yang dinilai menganggap remeh PSI.

“Di Bali sendiri sebelum hiruk-pikuk politik pencalonan Ganjar dan pasca Ganjar dideklarasikan oleh DPP PDIP itu sebenarnya dukungannya hampir 100 persen ke Ganjar Pranowo,” jelas Adi.

Adanya sikap tersebut, dikatakan membuat simpati kader PSI di Bali menurun untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres tahun depan.

“Setelah dukungan kita tidak dianggap oleh PDI (PDIP), dan ini juga statement-statement elit PDIP yang menganggap PSI itu partai ingusan dan lain sebagainya, membuat kader-kader di bawah kurang bersimpati terhadap dukungannya untuk mendukung Ganjar,” terangnya.

Diketahui, PSI telah jauh-jauh hari menyatakan sikap untuk mendukung Ganjar Pranowo, politisi PDIP itu sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Bahkan, dukungan itu muncul sebelum Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP, partai politik yang dinahkodai Megawati Soekarnoputri itu.

Dalam perjalanannya, dukungan dari PSI itu tampaknya belum diapresiasi penuh oleh DPP PDIP.

Sementara itu, capres lainnya yakni Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra itu mulai mendekatkan diri dengan PSI.

Prabowo Subianto telah bersilaturahmi kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Rabu 2 Agustus 2023 lalu.(*)

Berita Terkini