Polres Jembrana Amankan Tukang Las Bobol ATM di Toko Modern, Diringkus Saat Akan Jenguk Anak Sakit
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Seorang pria mengenakan baju tahanan warna oranye nampak dikeler dari ruang tahanan menuju Aula Mapolres Jembrana, Senin 4 September 2023.
Adalah pelaku percobaan pembobolan ATM di sebuah toko modern akhirnya diamankan.
Pria 38 tahun, Mohammad Andri Rahman berhasil ditangkap di areal pintu masuk Bali wilayah Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca juga: Dua Lingkungan di Pendem Jembrana Krisis Air Bersih, Polres Jembrana Salurkan 11 Liter Air
Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana mengungkapkan, Tim Kurawa Satreskrim Polres Jembrana akhirnya berhasil mengamankan pelaku percobaan pembobolan ATM di salah satu toko modern wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Minggu 3 September 2023 kemarin.
Saat diamankan, pelaku Mohammad Andri Rahman asal Gresik, Jawa Timur ini mengakui sejumlah perkakas tersebut adalah miliknya.
Baca juga: Pelaku Percobaan Pembobolan ATM di Banyubiru Beraksi Seorang Diri, Polisi Terus Lakukan Penyelidikan
"Pelaku diamankan di pintu masuk Bali wilayah Ketapang, Banyuwangi. Saat itu, pelaku ini hendak balik ke Denpasar untuk menjenguk anaknya yang sedang sakit," ungkapnya didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim, Senin 4 September 2023.
Saat diinterogasi, kata dia, pelaku melakukan percobaan pembobolan ATM tersebut saat hendak pulang ke Gresik, Jawa Timur.
Baca juga: Pelaku Kabur Setelah Gagal Bongkar Mesin ATM, Suara Gerinda di Minimarket Pukul 05.00 Wita
Di perjalanan saat ia beristirahat, timbul niat untuk melakukan hal tersebut karena kawasan TKP begitu sepi.
Namun begitu, saat ia beraksi justru gagal dan kemudian terburu-buru lantaran ada yang menggedor rolling door toko.
"Setelah itu pelaku kabur, kemudian menumpang mobil menuju arah Tabanan tempat tinggalnya. Tak lama kemudian ia pulang ke Gresik," tuturnya.
Baca juga: Percobaan Pembobolan ATM di Toko Modern di Jembrana, Pelaku Tinggalkan Perkakas dan Motor di TKP
Disinggung mengenai motif pelaku, AKBP Juliana mengatakan, pelaku nekat melakukan hal tersebut karena memang terlilit utang di beberapa tempat berbeda.
Sehingga, dengan alat yang dimiliknya sebagai tukang las di wilayah Denpasar, ia bermaksud menjebol atau membobol ATM salah satu bank dengan maksud mendapat uang banyak.
"Kepepet untuk membayar utang sehingga berniat mekakukan hal tersebut," imbunya.
Baca juga: Jelang Nyepi, Transaksi Pakai ATM di Bali Dinonaktifkan Bertahap Mulai Hari Ini Pukul 10.00 WITA
Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan dengan pasal 363 KUHP Juncto Pasal 53 KUHP tentang tindak pidana percobaan pencurian dengan pemberatan. Ia diancam hukuman sepertiga dari ancaman 7 tahun penjara.
Residivis Kasus Sama di Jawa Timur
Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana mengungkapkan, pelaku Mohammad Andri Rahman (38) merupakan residivis kasus yang sama.
Ia sebelumnya melakukan percobaan pembobolan ATM di toko modern yang juga gagal di wilayah Jawa Timur pada 2014 lalu.
Ia divonis penjara 1 tahun 3 bulan.
"Sebelumnya juga pengerusakan ATM tahun 2014," tandasnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Jembrana melakukan penyelidikan terkait kasus percobaan pembobolan mesin ATM di salah satu toko modern di wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin 21 Agustus 2023 lalu.
Pengecekan identitas sepeda motor serta pengecekan CCTV di TKP dan tempat lainnya masih dicek. Diketahui, pelakunya hanya seorang diri.
"Saat ini kita masih terus lakukan penyelidikan. Termasuk menelusuri identitas kendaraan (ditinggalkan di TKP oleh pelaku)," kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana saat dikonfirmasi.
Perwira melati dua di pundak ini melanjutkan, dari hasil olah TKP, keterangan saksi, serta pengecekan CCTV di lokasi kejadian, pelaku ini hanya beraksi seorang diri.
Namun berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, pelaku ini diketahui menggunakan helm.
Petunjuk tersebut kemudian diperluas dengan melakukan pengecekan CCTV di beberapa tempat lainnya.
"Pelaku beraksi sendiri. Sementara untuk CCTV di beberapa tempat lain masih kita cek," tegasnya.
Mantan Korspripim Kapolda Bali ini menyebutkan, dugaan awal pelaku ini adalah pemula. Mengingat alat yang digunakan seperti alat-alat perlengkapan untuk tukang bangunan.
"Kami mohon doanya agar kasus ini segera terungkap," harapnya.
Untuk diketahui, sebuah mesin ATM salah satu bank di toko modern wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, dibobol maling.
Peristiwa ini baru diketahui Minggu 20 Agustus 2023 dinihari oleh karyawan atau teknisi ATM.
Namun begitu, dari hasil olah TKP, pelaku hanya merusak mesin tanpa mengambil uangnnya kemudian kabur.
Sejumlah alat yang digunakan untuk membobol juga ditinggalkan di TKP.
Parahnya, sepeda motor diduga milik pelaku juga ditinggalkan di sekitar lokasi.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa percobaan pembobolan ATM di dalam toko modern tersebut diketahui pertama kali oleh karyawan setempat sekitar pukul 05.00 WITA.
Saksi bernama Gusti Putu Juni Artawan (31) tersebut mengetahuinya setelah mendapat telpon dari kantor bahwa mesin ATM di lokasi mengalami down.
Ia kemudian bergegas menuju TKP untuk mengecek kondisinya.
Namun, sampai di lokasi ia tak bisa masuk mengingat toko modern dalam keadaan tutup.
Untuk memastikan, ia kemudian mencoba menempelkan diri di rolling door agar mengintip peristiwa di dalam.
Namun ia hanya mendengar sayup-sayup seerti suara alat pemotong gerinda.
Ia tak berani memastikan. Di sisi lain ia juga melihat sebuah tangga besi yang menempel ke tembok toko dan diduga digunakan terduga pelaku masuk lewat atap.
Peristiwa itu kemudian ia laporkan ke atasannya di Denpasar.
Tak berselang lama, karyawan toko modern bernama Hilda (20) kemudian datang. Saksi kemudian meminta karyawan tersebut untuk melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian.
Menerima laporan, petugas langsung menuju TKP untuk melakukan olah TKP.
Hasilnya, ditemukan mesin ATM di lokasi yang sudah rusak pada bagian atas.
Kemudian sejumlah alat yang digunakan pelaku juha ditemukan mulai dari tangga besi, gerinda, alat bor, linggis pendep, kapal, obeng serta lainnya. (*)
Berita lainnya di Pembobolan ATM