Tali Lift Putus di Ubud

BREAKING NEWS : Pemilik Ayu Terra Resort Ubud Laporkan Pihak Kontraktor, Ungkap Fakta Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilik Ayu Terra Resort Ubud, Linggawati Utomo (tengah), Vincent Juwono (kanan) dan pengacara yang mendampingi, Heri (kiri) di Denpasar, pada Minggu 10 September 2023 malam.


Linggawati juga menampik dugaan penyusutan sling 10 persen saat upgrade, bahkan dirinya tidak pernah menyampaikan hal itu selain untuk upgrade


Ditambahkan Limggawati, bahwa dirinya sudah melihat ke Labfor kepolisian sling yang dipasang kontraktor M dengan sling sebelumnya saat dikerjakan E dengan 3 sling. 


Hubungan Kekeluargaan Linggawati dengan Korban, Santunan 40 Juta Rupiah dari Kesepakatan Tim Bukan Murni Linggawati


Linggawati mengaku sangat kehilangan 5 karyawannya yang sudah dianggap sebagai keluarga itu, dia pun tak kuasa membendung air mata saat mengingat kejadian yang menimpa kelima karyawannya itu. 


"Saya sangat kehilangan ke 5 anak saya karyawan saya, saya dengan karyawan sangat dekat, kalau rugi materi saya harus tutup itu anggap saja Covid, suatu waktu bisnis bisa begini tapi kalau tentang nyawa tidak bisa dihitung tidak bisa dinilai," ucapnya. 


Linggawati juga mengklaim sangat memperhatikan hak-hak dari karyawannya, termasuk mendaftarkan BPJS meskipun belum lama bekerja di resort miliknya. 


"Walaupun sebentar masuk sudah BPJS, kedua mendapatkan servis di luar UMP, kalau mereka sebelum kejadian ini mereka betah karena memperhatikan hak-hak mereka," tuturnya. 


Selanjutnya, mengenai nominal Rp40 juta dari pihak resort untuk keluarga korban, Linggawati mengakui nominal tersebut bukan berasal darinya, melainkan kesepakatan tim dengan pihak keluarga.


"Dari pihak manajemen sekian puluh juta kemarin itu ada kesepakatan, di meja bukan saya yang menentukan, kalau BPJS itu dari pemerintah, jadi ada tim untuk tanggung jawab perusahaan ke korban, sekarang kami menuntut pihak kontraktor," ujarnya. 


Linggawati pun tidak segan untuk melawat ke rumah dan bertemu keluarga korban karyawannya di luar jadwalnya memenuhi panggilan kepolisian, Linggawati pasti menyempatkan menemui keluarga korban.


"Saya baru datang ke beberapa karyawan bertemu dari pihak keluarga, saya akan datang kalau tidak ada panggillan polisi, karena hubungan selama ini baik," ujarnya. 


Sementara itu, resort yang sempat tutup bakal kembali buka secara bertahap setelah pembersihan baik secara sekala maupun niskala kecuali yang masih tertutup police line. 


"Resort bertahap, bersih bersih, police line belum dibuka dan masih maintenance, bicara kerugian tentu saya banyak merugi karena resort tutup, nama baik saya tercemar, dan banyak tamu dari luar negeri juga banyak yang tanya kepada saya ingin menginap," pungkasnya.


Sementara itu, hingga saat ini belum ada respons dari pihak kontraktor M yang sudah coba dihubungi. (*)

 

Berita Terkini