Pencurian di Pasar Amlapura Resahkan Pedagang, Targetnya Lapak Jualan yang Hanya Tertutup Terpal

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Pedagang di Pasar Amlapura Timur, Kelurahan Karangasem resah dengan aksi pencurian yang terjadi di lokasi mereka berjualan.

Targetnya yakni pedagang yang berjualan menggunakan lapak, dan hanya  ditutup mengunakan terpal serta diikat memakai tali.

Rabu (6/9/2023) barang dagangan milik Luh Karya berupa kopi hilang digondol orang tidak dikenal.

Baca juga: UPDATE Korban Tewas di Karangasem Bertambah Jadi 3 Orang, Jenazah Dievakuasi Pakai Alat Berat

Beratnya  sekitar 31.5 kilogram atau sekitar Rp1.5 juta lebih.

Aksi serupa kembali terjadi, Minggu (10/9/2023).

Kali ini barang dagangan yang dicuri kacang tanah 35 kilogram

Kanit Reskrim  Polsek Karangasem, IPTU Ida Bagus Putra  Manuaba mengatakan  pencurian di Pasar Amlapura Timur terjadi 2 kali.

Baca juga: FIRASAT Tidak Baik! Diungkapkan Korban Selamat Longsor di Karangasem, Gali Batu Hari Kajeng Kliwon!

Aksi pencurian dilakukan hanya berselang 3 hari.

"Korban sama Ni Luh Karya. Pencurian pertama terjadi Rabu 6  September, dan 10 September 2023,"ungkap Manuaba, Selasa (12/9/2023).

Pemilik baru mengetahui pagi hari, saat akan buka lapak.

Perkirakan  pelaku beraksi malam hari saat kondisi pasar sepi.

Baca juga: UPDATE Longsor di Karangasem, Korban Dievakuasi Menggunakan Alat Berat

Oleh karena jengkel dengan aksi pelaku, pemilik langsung lapor ke Polsek Karangasem.

"Korban sempat tanyakan pada pedagang, tapi tak ada yang tahu dan  belum ketemu,"tambahnya.

"Diduga pelaku mengambil  barang dagangan yang hanya ditutup terpal serta diikat dengan tali. Korban alami kerugian materiil sebesar Rp2.625.000. Petugas masih melakukan penyelidikan. Sudah gelar olah TKP dan memintai keterangan saksi serta korban,"jelas IB Manuaba.

Baca juga: KRONOLOGI Longsor di Karangasem, Telan Korban Jiwa, 2 Orang Berhasil Selamat Setelah Terpental Pohon

Para pedagang di Pasar Amlapura Timur berharap pemerintah daerah segera memasang CCTV di lokasi.