WNA Amerika Habisi Mertua di Jawa Barat, Terungkap Motifnya, Tak Hanya Asmara, Adapula Soal Bisnis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebelum habisi ayah mertuanya, warga negara asing (WNA) bernama Arthur Leigh Welohr (35) ternyata pernah bikin ulah di rumah korban alias orangtua istrinya.

TRIBUN-BALI.COM - Polres Banjar telah melakukan penahanan terhadap WNA asal Amerika Serikat bernama Arthur Leigh Welohr (35) karena menghabisi nyawa ayah mertuanya pada Minggu (24/9/2023).

Pembunuhan itu cukup dramatis karena bule tersebut menikam ayah mertuanya di halaman rumah korban di Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.

Aksinya pun diketahui tetangga korban, selain dilaporkan atas kasus pembunuhan, Arthur juga dilaporkan atas kasus perusakan rumah.

Sebelum melancarkan aksi pembunuhan, Arthur sudah 3 kali melakukan perusakan di rumah mertuanya.

Baca juga: Formasi CPNS 2023 Lulusan S1 Ilmu Komunikasi di PPATK hingga BIN: Gaji Capai Rp18 Juta, Cek di Sini

Sejumlah barang yang dirusak seperti TV 29 inch, meja kayu di ruangan tamu dan lemari berserta isinya.

Anak sulung korban, Siti Aisyah (40) menyatakan Arthur tiba di Indonesia pada 2021 dan menikah dengan adiknya di tahun yang sama.

Menurut Siti Aisyah, Arthur dan adiknya berkenalan lewat media sosial Facebook dan dikenalkan oleh adiknya yang satu lagi.

"Jadi, saya kan kakak sulung dan punya adik dua. Yang pertama Siti Basiroh yang sekarang menjadi istrinya Arthur (tersangka) dan adik saya satu lagi namanya Siti Nurainah," paparnya, Senin (25/9/2023) pagi, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: E-Sport Indonesia Buleleng Imbau Pelajar Main Game untuk Raih Prestasi

Setelah berkenalan dengan Siti Basiroh, Arthur menyatakan keseriusannya dan menjadi mualaf.

Kemudian, Arthur datang ke Banjar untuk menikahi Siti Basiroh pada 2021.

"Nah, di situ yang meyakinkan adik saya. Jadi, setelah WNA itu datang, tidak lama melangsungkan pernikahan," lanjutnya.

Siti Aisyah menambahkan setelah menikah Arthur membangun rumah dan tinggal di Banjar.

Ia mengaku tidak menaruh curiga terhadap Arthur lantaran sudah menjadi mualaf.

"Karena, tidak ada tanda-tanda mencurigakan," bebernya.

Motif Pembunuhan

Halaman
123

Berita Terkini