Berita Buleleng
E-Sport Indonesia Buleleng Imbau Pelajar Main Game untuk Raih Prestasi
Seiring dengan berkembangnya teknologi, internet saat ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk sarana hiburan.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Seiring dengan berkembangnya teknologi, internet saat ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk sarana hiburan.
Salah satunya dengan bermain game online.
Pengurus Kabupaten (Pengkab) E-Sport Indonesia (ESI) Buleleng pun ingin mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya pelajar bahwa bermain game harus memberikan dampak positif, salah satunya dengan meraih prestasi.
Baca juga: Lomba Cipta Game Edukasi Budaya, Tarik Minat Generasi Muda Pelajari Kearifan Lokal Bali
Ketua ESI Buleleng A Oka Suradiva mengatakan, kegiatan sosialisasi serangkaian program EKSKUL (ESport Go To School) dilakukan dengan menyasar pelajar SMP dan SMA.
Dalam sosialisasi ini pihaknya ingin memberikan informasi kepada para pelajar jika ESI sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang bernaung di KONI.
Sosialisasi juga dilakukan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap game.
Baca juga: 100 Tim Ikut Gelaran Walikota Cup Denpasar Gaming League 2023, Wadahi Pecinta Game Online Milenial
Di mana selain untuk hobi, game saat ini juga bisa membawa prestasi yang membanggakan.
“Kami berikan sosialisasi kepada siswa-siswi bahwa game itu tidak hanya sebatas hobi. Tidak hanya membawa dampak negatif, tapi juga bisa memberi dampak positif untuk berprestasi,” ujarnya.
EKSKUL pertama pun telah digelar, dengan menyasar siswa di SMA Bali Mandara, di Desa/Kecamatan Kubutambahan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ajak Generasi Muda Ikuti Zaman yang Kian Canggih, Timedoor Academy Gelar Lomba Pembuatan Game
Suradiva menyebut, saat ini ESI Buleleng memiliki satu atlet dari divisi mobile legend bang-bang (MLBB) yang masuk dalam kontingen Bali yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang.
Atlet tersebut bernama Putu Adi Mardika Wijaya. Ia menjadi satu-satunya atlet yang lolos dari 17 atlet yang dikirim untuk mengikuti seleksi.
Surdiva menambahkan untuk melahirkan atlet-atlet baru, pihaknya saat ini tengah gencar mengadakan kejuaraan tingkat daerah.
Baca juga: Game Changer Ralali.com, Ajang Kolaborasi Pelaku Bisnis di Bali
Bahkan, saat ini dua kejuaraan dari divisi Free Fire (FF) dan PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBGM) telah diselenggarakan.
Kejuaraan-kejuaraan tersebut, juga bekerjasama dengan pengusaha lokal. Sehingga tidak hanya bisa memberikan wadah bagi penggemar game, juga memberikan dampak ekonomi.
“Kita akan terus mengadakan kejuaraan lokal maupun regional Bali, untuk bisa memberikan wadah kepada tim-tim yang ada di Buleleng untuk mengembangkan timnya masing-masing. Sehingga dengan adanya event, mereka bisa bertanding dan secara tidak langsung rutin berlatih,” tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.