Berita Karangasem

Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Karangasem Mencapai Puluhan Titik

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

 Pantauan kebakaran Hutan Lindung sekitar Lereng Gunung Agung dari Br. Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Kamis (28/9/2023) siang hari.

TRIBUN-BALI.COM  - Kebakaran hutan lindung di sekitar lereng Gunung Agung makin meluas. Titik apinya bertambah. Semula hanya terlihat 3 titik, kini menjadi puluhan titik. Kobaran api membesar serta menjalar ke puncak Gunung Agung. Untungnya api tak menjalar ke pemukiman penduduk sekitar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengaku kobaran api membesar dan melebar ke arah bagian timur Gunung Agung. Yakni ke Br. Belong, Ban, Kecamatan Kubu. Br. Juntal, Kubu, Kecamatan Kubu. Dan di Banjar Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu.

"Kalau dilihat kasar mata, hanya terlihat asap. Tapi kalau lihat titik hot spot kebakaran hutan lewat aplikasi Sipongi Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali ada puluhan titik api. Sebarannya cukup banyak,"ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kamis (28/9).

Kebakaran hutan di Gunung Agung berdasarkan NASA - SNPP tercatat sebanyak 33 titik. Rinciannya kobaran api di 17 titik besar, dan 16 titik sedang. Kalau berdasarkan NASA - NOAA20 tercatat hanya 25 titik. Rinciannya, 20 titik api sedang, sebanyak 5 titik api kecil, dan api besar tidak ada. NASA-MODIS hany 3 titik.

 

Baca juga: Sempat Buron karena Kasus Narkoba, Rizqi Andika Dituntut Bui 9 Tahun

Baca juga: Polisi Gadungan Tipu Janda Asal Gowa Sulawesi Selatan Rp 60 Juta, Tak Sekalipun Bertemu

Kebakaran di Gunung Agung. (Istimewa)

 

"Jarak api di Br. Belong ke lahan dan pemukiman penduduk sekitar 20 Km. Sedangkan jarak api di Br. Juntal ke permukiman warga kurang lebih sekitar 7 Km. Pergerakan api mengarah menuju ke atas Gunung Agung. Kami terus melaksanakan pemantauan untuk tetapkan langkah selanjutnya,"imbuhnya.

Koordinator Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Timur, Made Warta, mengungkapkan kebakaran hutan di sekitar lereng Gunung Agung terjadi. Lokasi kebakaran diperkirakan di ketinggian sekitar 1.700 MDPL. Petugas belum bisa memastikan karena api masih berkobar dan menjalar hingga di bagian atas.

"Untuk luas hutan yang terbakar belum dipastikan. Api masih menjalar ke puncaknya. Kemungkinan karena cuacanya panas, sehingga sangat mudah terbakar. Petugas tidak bisa ke lokasi karena medannya terjal serta sulit. Semoga api bisa padam,"tambah I Made Warta.

IB Ketut Arimbawa menambahkan, pemadaman belum bisa dilakukan hingga ke lokasi lantaran titik kebakaran berada di atas lereng Gunung Agung. Medan lumayan terjal, serta sulit dijangkau petugas. Kendaraan tidak bisa ke puncak. Pemadaman dilaksanakan manual oleh Polri, TNI, BPBD, Damkar, dan warga.

Terkait penyebab kebakaran, pejabat asal Kab. Singaraja, belum bisa memastikannya. Berapa hektare lahan terbakar belum dipastikan. Sampai berita ditulis api masih berkobar dan menjalar ke atas. Kebakarannya berpotensi meluas karena angin bertiup cukup kencang, cuaca panas, serta ranting pohonnya kering.

"Kemarin petugas gabungan membuat sekat untuk sementara. Harapannya agar kobaran api tidak menjalar ke permukiman penduduk. Kobaran api menjalar ke atas,"jelas IB Ketut Arimbawa.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Karangasem, Made Agus Budiasa, mengaku kasus kebakaran meningkat selama kemarau. Dari Bulan Agustus - 28 September, kasus kebakaran di Karangasem diperkirakan mencapai 50 sampai 60 kasus. Didominasi kebakaran hutan.

 Pantauan kebakaran Hutan Lindung sekitar Lereng Gunung Agung dari Br. Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Kamis (28/9/2023) siang hari. (Istimewa)

 

Sebelumnya, kebakaran lahan terjadi di Banjar Belong, Desa Ban, Kec. Kubu, Karangasem. Tiga palinggih dan rumah semi permanen hangus dilahap jago merah. Untungnya tidak ada korban jiwa serta luka. Pemilik hanya mengalami kerugian dikarenakan palinggih, dan rumah tidak bisa diselamatkan dari kobaran api.

Halaman
12

Berita Terkini