Berita Denpasar

69 Ribu Anjing Sudah Divaksin, Ada 17 Kasus Positif Rabies di Kota Denpasar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi rabies - 69 Ribu Anjing Sudah Divaksin, Ada 17 Kasus Positif Rabies di Kota Denpasar

Kegiatan pengawasan lalu lintas HPR juga dilaksanakan untuk pengendalian dan pemantauan.

Pihaknya menambahkan, pendataan populasi anjing dan HPR lainya akan terus dilaksanakan dengan melibatkan tim siaga rabies di tingkat desa/kelurahan.

Tak hanya itu, masyarakat banjar sebagai garda terdepan juga akan turut dilibatkan untuk memberikan informasi terkait adanya HPR dan kasus gigitan anjing.

Sehingga secara berkelanjutan dapat dilaksanakan pemantauan secara intensif.

"Dari pendataan ini akan memperoleh data populasi dari kepemilikan masyarakat hingga keberadaan anjing liar, sehingga penyebaran rabies dapat ditekan," ujarnya.

Ia mengharapkan masyarakat juga dapat memperhatikan cara merawat anjing yang benar.

Hal ini lantaran penanganan rabies ini akan lebih optimal dengan melibatkan peran serta dan sinergi bersama masyarakat, termasuk banjar-banjar dan lingkungan yang ada di Kota Denpasar.

Tak hanya itu, melalui Dinas Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, terus digencarkan Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang bahaya Penyakit Rabies dan risiko yang ditimbulkan, Kegiatan Monitoring dan Surveilans Kegiatan Selektif Euthanasia, Kegiatan Kontrol Populasi (Pembatasan Populasi HPR) dan Kegiatan Pengawasan Lalu Lintas HPR. (sup)

Kumpulan Artikel Denpasar

Berita Terkini