TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Melalui Rapimnas, Golkar telah memutuskan memasangkan Prabowo Subianto sebagai Capres dan Gibran Rakabuming sebagai Cawapres di Pilpres 2024.

Penetapan Gibran Rakabuming cukup menghebohkan pasalnya, dirinya masih terdaftar sebagai kader PDIP.

Dalam survei terbaru Ipsos Public Affairs pada periode 17 – 19 Oktober 2023, ditemukan pasangan ini bersaing tipis dengan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Baca juga: Jadi Cawapres Golkar, Gibran Rakabuming Cium Tangan Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung

Dalam simulasi 3 paslon, Prabowo – Gibran memperoleh 31,32 persen, sedangkan Ganjar – Mahfud mendapatkan 31,98 persen. Sementara Anies dan Muhaimin mendapatkan 28,91 persen suara. 

“Jadi ketika Prabowo menggandeng Gibran, yang menang adalah Ganjar - Mahfud, meskipun ini kemenangan cukup tipis, hanya nol koma, atau masih dalam koridor Margin of Error,” ujar Peneliti Ipsos Arif Nurul Iman saat menjelaskan hasil survei bertema ‘Dilema Prabowo Subianto’, Sabtu (21/10/2023).

Baca juga: Masih Jadi Kader PDIP, Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Golkar, Datang Pakai Batik Corak Kuning

Sementara itu, jika Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir, elektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar - Mahfud. 

Prabowo - Erick memperoleh 37,53 persen. Sedangkan Ganjar - Mahfud 31,73 persen, disusul Anies - Muhaimin 28,91 persen.

"Dan ada yang menyatakan tidak tahun sebanyak 1,82 persen," ujarnya.

Temuan tersebut, menurut Arif, menunjukkan bahwa pasangan Prabowo - Erick jika bisa mendapatkan keunggulan diatas pasangan lainnya, baik Ganjar – Mahfud maupun Anies – Muhaimin. 

“Jika dilihat jarak elektabilitas antara pasangan Prabowo Subianto – Erick Thohir dan Ganjar – Mahfud MD sektar 6 persen artinya cukup signifikan. Sudah bukan dalam koridor Margin of Error yang ditetapkan sebesar 2,83 persen," ujarnya.

Survei ini merupakan telesurvei yang dilakukan 17 – 19 Oktober 2023. Ipsos meminta pendapat 1.207 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Hasil Survei Ipsos: Elektabilitas Prabowo Lebih Baik Jika Dipasangkan dengan Erick Thohir