Berita Bangli

PDAM Bangli Tegaskan Sudah Berupaya Optimal Perbaiki Dampak Kerusakan Pipa

Penulis: Muhammad Fredey Mercury
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur PDAM Bangli, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi Tegaskan Sudah Berupaya Optimal Perbaiki Dampak Kerusakan Pipa

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Gangguan pendistribusian air bersih kerap terjadi akhir-akhir ini. Kondisi tersebut tentu menjadi keluhan masyarakat khususnya di wilayah Kota Bangli. 

Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli Dewa Gede Ratno Suparso Mesi menjelaskan, gangguan distribusi air bersih ke rumah-rumah warga, merupakan imbas dari proyek revitalisasi saluran drainase di Kota Bangli yang tengah berlangsung. Mengenai hal ini, pihaknya pun sudah berupaya maksimal untuk mengantisipasi dampaknya. 

"Revitalisasi saluran drainase merupakan proyek penting, khususnya terkait penataan kota Bangli. Namun di sisi lain, pipa distribusi air juga terdampak akibat tergerus alat berat. Ini dikarenakan posisi pipa berada di bawah tanah," jelas pria yang akrab disapa Dewa Rono ini.

Lebih lanjut disampaikan, sejak dimulainya proyek revitalisasi tersebut pihaknya sudah menyiagakan belasan petugas setiap hari.

Mereka akan melakukan pengawasan sekaligus perbaikan, apabila ada jaringan pipa distribusi yang terdampak. 

"Jadi sama-sama jalan. Proyek revitalisasi bisa berlangsung, petugas kami juga segera mengantisipasi jika ada kerusakan pipa. Tujuannya tentu untuk meminimalisir gangguan distribusi air yang berujung pada keluhan pelanggan," ujarnya.

Adapun dalam proses perbaikan, diakui membutuhkan waktu.

Baca juga: Lahan Sawah Di Banjar Sedit Alih Fungsi, Imbas Tiga Tahun Tak Teraliri Air

Sebab pipa distribusi baru bisa dikerjakan setelah rekanan selesai memasang komponen drainase berupa box culvert. 

"Perbaikan tergantung dari kondisi kerusakan. Kalau tergolong ringan paling hanya beberapa saat air mati. Sebaliknya kalau berat, tentu butuh 2 sampai 3 hari. Sedangkan distribusi air dialihkan dengan pola giliran. Kami memohon maaf apabila ada kekurangan dalam pelayanan. Namun kami tetap berusaha optimal agar distribusi air tidak mengalami hambatan," tandasnya.(*)

Berita Terkini