TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 52 warga Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana dilarikan ke Puskesmas II Negara, Senin (30/10). Mereka keracunan makanan yang disantap malam sebelumnya.
Per kemarin, 50 orang warga menjalani rawat jalan, sementara satu balita dan satu anak 14 tahun masih menjalani rawat inap. Sebelum mengeluhkan sakit perut, mereka menghadiri acara keagamaan di musala wilayah Desa Tegal Badeng Barat, Minggu (29/10) malam.
Kemarin, aparat mendapat informasi dari kelian bahwa warga Banjar Tengah dan Teluk Limo mengalami diare usai mengikuti acara tersebut. Warga tersebut dilarikan ke faskes terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Waspadai Cuaca Ekstrem di Bali, Pasca Kekeringan, Hujan Diperkirakan Turun Pertengahan November
Baca juga: Beroperasi Saat Natal dan Tahun Baru, Proyek Dermaga MB IV Pelabuhan Gilimanuk Sudah 85 Persen
"Total ada 52 warga Banjar Tengah dan Banjar Teluk Limo, Desa Tegal Badeng Barat yang dibawa ke Puskesmas II Negara. Mulai tadi (kemarin) pagi warga yang sebelumnya mengikuti acara berdatangan ke puskesmas dengan keluhan sakit perut," ungkap Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra.
Sesuai laporan dari faskes, kata dia, warga yang mengalami keracunan tersebut karena mengonsumsi makanan yang tercemar. Sebab setelah kejadian tersebut tim surveilans Dinas Kesehatan Jembrana menyebutkan ada dugaan warga tersebut mengonsumsi makanan yang tercemar bakteri.
Otoritas sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa. "Sementara dugaannya itu. Tim dari Dinkes juga sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi warga kemarin," demikian tandasnya. (mpa)