Tumpukan Sampah Terbakar

Terjadi Lagi! Tumpukan Sampah di TPST Bugbug Terbakar, Gunakan Air Hingga 14.000 Liter

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Ngurah Adi Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memadamkan api yang membakar tumpukan sampah di Br. Bugbug, Desa Bugbug, Kec. Karangasem, Rabu (1/11/2023) pagi hari. Terjadi Lagi! Tumpukan Sampah di TPST Bugbug Terbakar, Gunakan Air Hingga 14.000 Liter

TRIBUN  BALI.COM, AMLAPURA - Warga Banjar Bugbug Klod, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem digegerkan dengan kebakaran tumpukan sampah di Tempat  Pengelolaan Sampah Terpadu (TPS) disekitar Br. Bugbug  Klod, Rabu (1/11/2023) pagi hari. 

Mengingat  kobaran api membesar, hal ini menyebabkan asap yang muncul cukup tebal dan  berterbangan ke berbagai arah. 

Informasi dihimpun Tribun Bali, yang melihat kebakaran yakni warga yang melintas di lokasi. 

Kobaran api membesar tepat saat ditemukan dan masyarakat khawatir percikan api terbawa angin hingga mengenai permukiman. 

Baca juga: TKD Prabowo-Gibran di Denpasar Optimistis Gaet 60 Persen Suara, Ini Kata Ketua DPC Gerindra Denpasar

Masyarakat berdatangan ke lokasi untuk memadamkan api. Lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Karangasem, Made Agus Budiasa, membenarkan. 

Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 10 are dan tumpukan sampah yang terbakar cukup banyak. 

Tidak ada korban jiwa maupun luka. Kerugian materiil nihil.

Namun sampai saat ini, pihak pemadam masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran sampah ini.

Baca juga: Pengamat Tata Ruang Minta Satpol PP Tertibkan Baliho Politik Melanggar

"Tadi kita mendapat informasi ada kebakaran tumpukan sampah sekitar pukul 08.44 wita dari warga setempat,”

“Mendapatkan info tersebut, petugas langsung menuju ke lokasi memadamkan," ungkap Budiasa, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kab.Karangasem

Ditambahkan, jumlah personil yang dikerahkan sebanyak 6 orang, pakai armada 2 unit. 

Pemadaman kebakaran TPST ini diperkirakan memakai air sekitar 14.000 liter. 

Proses pemadaman dan pendinginan dipimpin oleh Kasi PKPE serta Kepala Dinas Damkar, warga dan Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.

"TPST ini  sering terbakar," tambah Budiasa, sapaannya.

Pejabat asal  Kecamatan  Manggis, meminta masyarakat  Karangasem untuk tetap waspada serta berhati - hati. 

Baca juga: Sebanyak 205 lulusan Desain IDB Bali dan 118 lulusan New Media College

Mengingat kebakaran di  Kab. Karangasem mengalami peningkatan setiap tahun. Apalagi  sekarang sudah memasuki musim kemarau. 

Pada tahun 2023, kasus kebakaran mencapai ratusan dan yang mendominasi kebakaran lahan

Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam serta kelalaian manusia. 

Kemarau yang panjang jadi pemicu utama kebakaran. 

Pihaknya minta dan  menghimbau warga tetap waspada, tidak membakar sampah sembarangan di pekarangan dan  rumah. 

Untuk menanggulangi kejadian kembali terulang, petugas terus gelar sosialisasi ke masyarakat.

"Sekarang musim kemarau. Kasus kebakaran sebagian besar lantaran kondisi alam serta kelalaian manusia,”

“Saya  meminta warga tetap waspada dan berhati-hati, tak membakar sampah sembarangan,"tambah Made Agus Budiasa.

Caption : 

Berita Terkini