“Tidak ada lagi antrean. Begitu datang mereka dimudahkan kemudian di tap (scan barcodenya), kemudian keluar dari Costums area,” sambung Mira Puspita.
Lebih lanjut Mira Puspita menyampaikan pihaknya ditargetkan oleh Pusat pengisian e-CD dari negara asal 50 persen, tetapi dirinya secara internal menargetkan lebih dari itu atau di 70 hingga 75 persen.
Namun saat ini hingga bulan Oktober kemarin pengisian e-CD di Bea Cukai Ngurah Rai sudah mencapai 47,8 persen.
Dirinya optimistis target di atas 50 persen dapat tercapai diakhir tahun dan meminta kerja sama semua pihak untuk mensosialisasikan pengisian e-CD dari negara asal minimal H-2 sebelum melakukan penerbangan ke Bali.
Mira Puspita juga menyampaikan bahwa Bea Cukai Ngurah Rai baru saja berhasil meraih 2 predikat sekaligus dari KemenPANRB, yakni predikat Role Model dalam kontestasi Sarpras Kelompok Rentan dan Pelayanan Prima dalam kontestasi Pemantauan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPP).(*)