TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan SIK MH, menyampaikan perkembangan mengenai keterlibatan oknum TNI dalam kasus penyerangan kantor Satpol PP Kota Denpasar.
Ia menjelaskan bahwa pihak Polda Bali saat ini sudah berkoordinasi dengan Polisi Militer Kodam IX/Udayana (Pomdam Udayana) untuk memastikan benar atau tidaknya keterlibatan aparat negara tersebut.
"Seperti yang diberitakan sebelumnya mengenai ada yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI dan informasinya sempat mengacungkan Senpi, Polresta Denpasar melalui Kabid Propam Polda Bali telah berkoordinasi dengan pihak TNI, yaitu Pomdam IX Udayana, untuk mengecek kebenaran informasi tersebut," terang Kombes Pol Jansen dalam keterangan kepada awak media, Senin 27 November 2023 malam.
Di samping itu, mengenai perkembangan penangkapan pelaku, Kabid Humas menjelaskan, bahwa Tim Gabungan Polresta Denpasar dan Sat Brimob Polda Bali sudah mengamankan 4 orang terduga pelaku, penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar.
Adapun inisial dari para pelaku yang sudah tertangkap meliputi NK, NS, UIT dan HR.
"Saat ini keempat pelaku telah diamankan Sat Reskrim Polresta Denpasar, untuk proses penyidikan lebih lanjut," jelasnya.
Terpisah, Kapenrem 163/Wira Satya, Mayor Chb Made Oka Widianta juga belum memastikan mengenai keterlibatan pelaku yang diduga oknum TNI tersebut. Disampaikannya, hal itu masih dalam penyelidikan.
Baca juga: BREAKING NEWS! Polisi Tangkap 4 Pelaku Perusakan Kantor dan Penganiayaan Personel Satpol PP Denpasar
"Masih dalam proses penyelidikan," ujarnya. (*)