Baca tanpa iklan
TRIBUM-BALI.COM, GIANYAR - Gardu PLN di wilayah Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali meledak pada, Kamis 30 November 2023 malam.
Hal tersebut menyebabkan layanan listrik ke pelanggan mati total.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan pihak PLN, ledakan pada gardu itu diakibatkan adanya seekor ular yang masuk ke dalam gardu.
Baca juga: Polisi di Gianyar Bali Gencar Razia Knalpot Brong, Polsek Sukawati Amankan 6 Knalpot
Perbaikan terhadap kerusakan gardu tersebut memakan waktu lama, bahkan hingga Jumat 1 Desember 2023 siang.
Di mana dalam memberikan layanan listrik pada masyarakat, pihak PLN Gianyar menggunakan unit gardu bergerak.
Informasi dihimpun, padamnya listrik di wilayah Sayan ini terjadi sekitar pukul 20.00 Wita.
Baca juga: Kronologi Wakil Ketua DPRD Gianyar Cekik Kerah Baju Kasatpol PP, Bermula Baliho Dianggap Kedaluwarsa
Padamnya listrik tersebut terjadi kurang lebih satu jam.
Namun bagusnya, masyarakat setempat tidak ada yang sampai protes.
Kebanyakan dari mereka, lebih menikmati suasana tanpa listrik. Sebab, ini merupakan kali pertama listrik padam setelah hampir lebih dari lima tahun.
Baca juga: Kadisdukcapil Gianyar Akhirnya Dilantik, Sempat Kosong Sejak Agustus
"Sekarang, listrik jarang padam. Seingat saya, mungkin sudah lebih dari lima tahun. Makanya sekarang lebih menikmati, yang penting tidak lama-lama matinya," ujar warga setempat.
Manager PLN ULP Gianyar, Agus Cipta mengatakan, padamnya distribusi listrik di wilayah Desa Sayan, disebabkan oleh ular yang masuk ke dalam gardu.
Di mana ular ini menyentuh bagian sensitif dari mekanisme gardu, yang menyebabkan terjadinya ledakan.
Baca juga: Kejari Gianyar Hentikan Penuntutan Kasus Pencurian Motor
Kata dia, persoalan demikian kerap terjadi ketika musim hujan.
Terlebih, sejak beberapa hari ini, intensitas hujan di wilayah Desa Sayan, Ubud terus meningkat.
Hal ini menyebabkan permukaan tanah menjadi basah, sehingga ular mencari kawasan kering, salah satunya gardu PLN.