Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pelaksanaan Denpasar Festival atau Denfest tahun 2023 akan dimulai pada 22-25 Desember 2023.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, event yang memasuki pelaksanaan ke-16 kalinya ini digelar di kawasan Catur Muka, Denpasar.
Pantauan di lapangan, proses pengerjaan stand sudah mulai digarap.
Stand ini dibuat di jalan Gajah Mada, sebelah utara kantor Walikota Denpasar dengan memanfaatkan trotoar jalan di kiri dan kanannya.
Berlangsung selama 4 hari, Pemkot Denpasar menyiapkan anggaran senilai Rp 3,3 miliar.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan 162 UKM/IKM yang ada di Kota Denpasar.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses persiapan gelara Denfest ke-16 ini.
Bahkan, untuk rapat baru dilakukan sekali dengan mematangkan layout dan penempatan stand UKM/IKM.
Baca juga: Jadwal Denpasar Festival Hari Ini 25 Desember 2022, Ditutup Penampilan Joni Agung & Double T
Selain itu, juga dicicil untuk pemasangan stand berupa tetaring yang memang ciri khas Denfest.
“Baru rapat sekali saja ini baru persiapan layout. Kami masih mematangkan pengisi acara dan konsep lainnya. Kalau UKM/IKM kami sudah lakukan kurasi siapa saja yang bisa ikut di dalamnya,” katanya, Rabu 6 Desember 2023.
Untuk kali ini, pemasangan stand hanya sampai di depan bank BPD saja dan tak seperti tahun lalu yang sampai di Pasar Badung.
Layout yang saat ini sudah disepakati kata dia yakni Jalan Gajah Mada depan Bank BPD menuju Catur Muka yang akan dipenuhi dengan kawasan kuliner dan penjual kopi yang sudah lolos kurasi.
Sementara untuk di Jalan Veteran akan dipusatkan untuk fashion, agro, dan produk kerajinan yang sebelumnya dipenuhi dengan kuliner.
Selain itu, di Inna Bali Hotel juga akan ditempatkan panggung khusus fashion show.
"Kalau di lapangan itu sebagai venue hiburan. Nantinya akan ada dua panggung di sana. Pertama panggung pementasan tradisional dan pementasan modern. Di sisi lain juga akan ada stand berupa makanan ringan biar nanti yang nonton bisa sambil makan," imbuhnya.
Saat ini, untuk UKM/IKM ada sebanyak 162 peserta.
Jumlah ini terdiri atas 87 UKM/IKM dari kategori kerajinan, fashion dan agro sementara 75 UMKM/IKM dari kategori kuliner dan kopi berhasil.
Sementara untuk anggaran yang disiapkan dalam gelaran ini sebesar Rp 3,3 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar.
Selain itu, juga akan ada bantuan dari beberapa sponsor.
(*)