"Kecuali dia sakit berat kan beda ceritanya. Yang jelas antisipasi dininya dilakukan dengan menggunakan masker bagi yang sakit dan yang lainnya," ucapnya.
Lebih lanjut pihaknya mencontohkan jika di negara Singapura sudah ada kasus positif, namun tidak dilakukan pembatasan.
"Jadi kita laksanakan dengan status endemi ini. Jangan sampai seperti dulu, sehingga roda perekonomian tetap berjalan," jelasnya.
"Jadi kita menyesuaikanlah. Seperti kasus DBD kan statusnya Endemi, ada kok yang meninggal karena DBD," sambungnya.
Lebih lanjut pihaknya menghimbau agar tetap menjaga kesehatan, apalagi musim saat ini berubah-ubah.
"Sekarang banyak kok kita temukan masyarakat yang flu. Tapi kan sudah biasa, namun harusnya kalau flu gunakan masker dan tetap jaga imunitas kita," imbuhnya. (*)