TRIBUN-BALI.COM - Sebelum memulai suatu aktivitas, umat Hindu biasanya memanjatkan doa sehari-hari yaitu doa sebelum bekerja.
Berdoa sebelum melakukan sesuatu diharapkan dapat membuat pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih lancar.
Ada berbagai doa sehari-hari yang biasanya dilantunkan umat Hindu sebelum melakukan atau setelah selesai melakukan sesuatu.
Berikut ini Tribun Bali rangkum doa sebelum bekerja sekaligus doa setelah selesai melakukan pekerjaan dalam agama Hindu beserta artinya.
1. Doa Sebelum Kerja/Memulai Suatu Pekerjaan
"Om Awighnam astu namo sidham,
Om sidhirastu tad astu swaha"
Artinya:
Ya Tuhan, semoga atas perkenan-Mu, tiada suatu halangan bagi hamba memulai pekerjaan ini dan semoga berhasil baik.
2. Doa Selesai Bekerja/Bersyukur
"Om Dewa Suksma parama acintya ya namah swaha,
Sarwa karya prasidhantam,
Om Santih, Santih, Santih, Om"
Artinya:
Ya Tuhan dalam wujud Parama Acintya yang maha gaib dan maha karya, hanya atas anugerah-Mu lah maka pekerjaan ini berhasil dengan baik.
Semoga damai, damai di hati, damai di dunia, damai selamanya.
3. Doa Sebelum Makan
Saat akan menghidangkan makanan jangan lupa untuk berdoa karena Tuhan telah melimpahkan makanan untuk hari ini, berikut doanya.
Om anugraha amrtadi sanjiwani ya namah swaha.
Artinya:
Ya Tuhan, semoga makanan ini menjadi penghidup hamba lahir dan bathin yang suci.
4. Doa Setelah Selesai Makan
Om dhirgayurastu, awighnamastu, subham astu
Om Sriyam bhawantu,sukham bhawantu,purnam bhawantu,ksama sampurnaya namah swaha
Om Santih, Santih, Santih Om
Artinya:
Ya Tuhan, semoga makanan yang telah masuk ke tubuh hamba memberikan kekuatan dan keselamatan, panjang umur dan tidak mendapat sesuatu apapun.
Ya Tuhan, semoga damai,damai dihati, damai di dunia, damai selama-lamanya.
5. Doa Bangun tidur
Ketika bangun tidur, sebagai rasa syukur ucapkanlah mantra ini:
Om jagrasca prabhata kalasca ya namah swaha
Artinya:
Ya Tuhan, hamba memuja-Mu, bahwa hamba telah bangun pagi dalam keadaan selamat.
6. Doa Cuci tangan
Saat mencuci tangan ucapkan:
Om ang argha dwaya ya namah
Artinya:
Ya Tuhan, semoga kedua tangan hamba bersih.
7. Doa Saat Berpakaian
Om Tam Mahadewaya Namah Swaha
Om Bhusanam Sarirabhyo Parisudhamam Swaha
Artinya :
Tuhan dalam perwujudan-Mu sebagai Tat Purusha, Dewa Yang Maha Agung, hamba bersujud dihadapan-Mu.
Dalam menggunakan pakaian ini, semoga pakaian hamba menjadi bersih dan suci.
8. Doa Cuci muka
Ambil air dan mulailah mencuci muka sembari mengucapkan mantra:
Om Cam Camani Ya Namah Swaha
Om Waktra Parisudaha Ya Namah Swaha
Artinya :
Ya Tuhan, hamba memuja-Mu, semoga muka hamba menjadi bersih.
9. Doa Cuci kaki
Om pang pada dwaya ya namah
Artinya:
Ya Tuhan, semoga kedua kaki hamba bersih.
10. Doa Berkumur
Om jang jihwaya ya namah
Artinya:
Ya Tuhan, semoga mulut hamba bersih.
11. Doa Menggosok gigi
Om sri dewi bhatrisma yogini yon amah
Artinya:
Ya Tuhan dalam manifestasi-Mu sebagai Dewi Sri Bhatrisma Yogini, semoga gigi hamba bersih.
12. Doa Mandi
Saat mandi ucapkanlah mantra ini agar tubuh jadi bersih.
Om gangga amrta sarira sudhamam swaha.
Om sarira parisudhamam swaha.
Artinya:
Ya Tuhan, Engkau adalah sumber kehidupan abadi nan suci, semoga badan hamba menjadi bersih dan suci.
13. Doa Keramas
Om gangga namurteya namah
Om gring Siwagriwa yanamah
Artinya:
Ya Tuhan, semoga air gangga ini menjadi amerta dan membersihkan segala kekotoran kepala hamba.
Mantram Puja Trisandya
Selain doa sehari-hari sebelum beraktivitas, umat Hindu juga kerap melakukan Puja Trisandya sebagai bentuk aktivitas ibadah sehari-hari.
Mantram Trisandhya, adalah mantra yang sangat lekat dengan kehidupan umat Hindu sehari-hari.
Biasanya mantra ini diucapkan tatkala peralihan waktu, yakni pukul 6 pagi, 12 siang, dan 6 sore.
Mantra ini juga diucapkan sebelum umat Hindu melakukan panca atau kramaning sembah (sembahyang).
Mungkin masih banyak yang belum tahu, isi dan arti dari mantra ini. Sebab bahasa yang digunakan adalah bahasa Sansekerta.
Berikut penjelasannya.
Sesuai dengan bait dan artinya yang dipaparkan oleh Jero Mangku Ketut Maliarsa, kepada Tribun Bali, Selasa 8 Februari 2022.
Bait pertama, 'Om bhur bhvah svah, tat savitur varenyam, bhargo devasya dhimahi, dhiyo yo nah pracodayat'.
Arti dari bait ini, Om Sang Hyang Widhi, kami menyembah kecemerlangan dan kemahamuliaan Sang Hyang Widhi yang menguasai bumi, langit, dan sorga, semoga Sang Hyang Widhi menganugerahkan kecerdasan dan semangat pada pikiran kami.
Bait kedua, 'Om narayana evedam sarvam, yad bhutam yac ca bhavyam, niskalanko niranjano nirvikalpo, nirakyatah sudah Devo Eko, narayanah ma dvitiyo asti kascit'.
Arti mantra ini, om Sang Hyang Widhi, semua yang ada berasal sari Sang Hyang Widhi, baik yang telah ada maupun yang akan ada.
Sang Hyang Widhi bersifat gaib tidak ternoda, tidak terikat oleh perubahan, tidak dapat diungkapkan, suci, Sang Hyang Widhi Maha Esa, tidak ada yang kedua.
Bait ketiga, 'Om twam sivah tvam mahadevah, isvarah paramessvarah, Brahma visnus ca rudras ca, purusah parikirtitah.
Arti bait ini, Om Sang Hyang Widhi, engkau disebut Siwa yang menganugerahkan kerahayuan, Mahadewa (dewata tertinggi), Iswara (mahakuasa), Parameswara (sebagai maha raja adiraja), Brahma (pencipta alam semesta dan segala isinya), Wisnu (pemelihara alam semesta dan segala isinya), Rudra (yang sangat menakutkan) dan sebagai Purusa (kesadaran agung).
Bait keempat, 'Om papo ham papakarmaham, papatma papasambhavah, trahi mam pundarikaksa, sabahya bhyantarah sucih.
Arti bait ini, Om sang Hyang Widhi, hamba ini papa, perbuatan hambapun papa, kelahiran hamba papa, lindungilah hamba Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Widhi yang bermata indah, bagaikan bunga teratai, sucikan jiwa dan raga hamba.
Bait kelima, 'Om ksamasva mam mahadevah, sarvaprani hitankara, Mam moca sarva papebhyah, palayasva sada siva'.
Arti bait ini, Om Sang Hyang Widhi, ampunilah hamba, Sang Hyang Widhi yang maha agung anugerahkan kesejahteraan kepada semua makhluk. Bebaskanlah hamba dari segala dosa, lindungilah hamba Om sang Hyang Widhi.
Kemudian bait terakhir, 'Om ksantavyah kayiko dosah, ksantavyo vaciko mama, ksantavya Mamasa dosah, tat pramadat ksamasva mam.
Arti bait ini, Om Sang Hyang Widhi, ampunilah dosa yang dilakukan oleh badan hamba, ampunilah dosa yang keluar dari kata-kata hamba, ampunilah dosa pikiran hamba, ampunilah hamba dari kelahiran hamba.
(*)