TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Ternyata proyek Shortcut simpang padonan di Jalan Raya Canggu, Kuta Utara Badung langsung dilakukan pengerjaan setelah dilakukan pembebasan lahan.
Bahkan proyek itu pun sampai saat ini sedang dikerjakan dan diharapkan rampung akhir Desember 2023 mendatang.
Bahkan untuk pengerjaan jalannya Badung pun mengucurkan anggaran APBD sebanyak Rp 6 Miliar.
Hal itu pun dikatakan Kabid Bina Marga PUPR Badung, Ngurah Suardika Selasa 19 Desember 2023.
"Langsung dilakukan pengerjaan jalannya. Bahkan setelah pembebasan lahan, langsung pengerjaan jalan dengan anggaran Rp 6 Miliar," ucap Ngurah Suardika.
Pihaknya mengakui jika, pengerjaan jalan sudah langsung dilakukan dengan pembuatan drenase, gorong-gorong dan trotoar. Setelah itu pemadatan jalan dan terakhir dilakukan pengaspalan
"Panjangnya 400 lebih dengan lebar 8 meter. Jadi itu nanti jalan satu jalur," ujarnya
Kendati demikian untuk pengerjaan diharapkan rampung akhir desember 2023 mendatang. Sehingga jalan tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kemacetan yang ada.
"Setiap hari aruslalulintas padat, bahkan sempat macet total. Sehingga dilakukan pembebasan lahan untuk membuat jalan baru," jelasnya sembari mengatakan untuk pelebaran sudah tidak mungkin
Baca juga: Jelang Akhir Tahun 2023, Total 850-an Kecelakaan Terjadi di Tabanan Bali, 68 Meninggal Dunia
Sebelumnya diberitakan, pemerintah kabupaten Badung sudah menyelesaikan pembebasan lahan yang akan digunakan Jalan Shortcut Simpang Padonan.
Untuk melakukan pembebasan lahan itu, Badung pun mengucurkan APBD kurang lebih Rp 25 Miliar.
Dari pantauan Tribun Bali sebelumnya pembebasan lahan sudah selesai dilakukan.
Bahkan sudah tampak jalan Shortcut yang akan dibangun karena sudah diurug dengan batu kapur.
Kendati demikian pengerjaan masih sedang dilakukan.
Begitu juga terdapat beton precast yang akan digunakan untuk drenase.
Terlihat lebar jalan yang dibuat kurang lebih 8 meter, dengan jalan dibuat kebarat dari Simpang Padonan, Canggu, Kuta Utara Badung dan tembus sebelah Timur Jalan Kayu Tulang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba mengakui jika pembebasan lahan sudah sudah selesai dilakukan.
Bahkan akan dilakukan proses pengerjaan jalan.
"Untuk shotcut, pembebasan lahan sudah selesai. Bahkan dengan rekayasa lalulintas nanti, diharapkan jalan itu bisa mengurai kemacetan yang selama ini terjadi," ucapnya
Nah jika shortcut Simpang padonan itu rampung akan dilakukan pengalihan arus.
Baca juga: Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Terseret Arus di Pantai Pengeragoan
Kendaraan dari Timur arah Denpasar hanya diperbolehkan lurus ke arah jalan Shortcut Baru dan berbelok ke arah Jalan Pantai Berawa.
Bahkan Kendaraan tidak diperbolehkan berbelok ke arah Jalan Padonan.
Sedangkan, kendaraan dari Selatan arah Pantai Berawa, kendaraan hanya diperbolehkan berbelok ke arah menuju jalan Shortcut Baru.
Kendaraan tidak diperbolehkan untuk lurus ke arah Utara.
Nanti kendaraan dari Barat arah Tanah Lot hanya diperbolehkan lurus menuju ke arah Simpang Padonan dan di Simpang Padonan kendaraan diperbolehkan ke arah Jalan Padonan dan ke arah Pantai Berawa.
Kendaraan dari arah Tanah Lot tidak diperbolehkan berbelok melintasi Jalan Shortcut Baru.
Selain itu, kendaraan dari Utara arak Padonan, kendaraan hanya diperbolehkan lurus menuju ke Simpang Berawa.
Saat di Simpang Berawa, kendaran diperbolehkan untuk ke arah Pantai Berawa, berbelok ke arah Jalan Shortcut Baru dan berbelok kearah Denpasar. (*)