Pilpres 2024

Gibran Trending di X, Tanyakan Konsistensi Cak Imin Soal IKN hingga Minta Mahfud MD Cek Google

Editor: Mei Yuniken
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Gibran Rakabuming Raka tunjukkan kebolehannya dalam debat kedua Pilpres 2024 khusus Cawapres pada Jumat, 22 Desember 2023 malam.

TRIBUN-BALI.COMGibran Trending di X, Tanyakan Konsistensi Cak Imin Soal IKN hingga Minta Mahfud MD Cek Google

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Gibran Rakabuming Raka tunjukkan kebolehannya dalam debat kedua Pilpres 2024 khusus Cawapres pada Jumat, 22 Desember 2023 malam.

Performa anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam debat Pilpres 2024 tersebut langsung trending urutan pertama di media sosial X (dulu Twitter) hari ini, Sabtu 23 Desember 2023.

Pada salah satu tanda pagar (hashtag), #GibranMembooming, terlihat beberapa warganet X memuji penampilan Gibran Rakabuming pada debat Cawapres tersebut.

Menjadi peserta debat termuda dibanding kedua lawan debatnya yakni Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, tak menciutkan nyali Gibran.

Bahkan di seluruh sesi, Gibran tampak tetap tampil meyakinkan dan percaya diri.

Melansir Wartakota, Data Indonesia Indikator menunjukkan mayoritas warganet mengapresiasi performa Gibran Rakabuming Raka sepanjang debat.

Data menunjukkan sekitar 33 persen warganet mengapresiasi positif penampilan Gibran.

Dalam beberapa sesi Gibran mampu membuat Mahfud MD dan Cak Imin kesulitan dalam menjawab pertanyaan.

Hal ini seperti saat Gibran bertanya kepada Mahfud MD soal carbon storage dan isu SGIE kepada Cak Imin.

Gibran sempat mengkritisi Cak Imin yang dinilai tidak konsisten soal Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahkan Gibran menyindir Cak Imin sempat potong tumpeng di IKN.

"Saya ingat sekali Gus Muhaimin ini dulu sempat meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana gak konsisten. Dulu mendukung sekarang gak mendukung karena jadi calon wakilnya pak Anies yang mengusung perubahan," kritik Gibran.

Warganet juga mengapresiasi sesi penutup debat, dimana Gibran mengutarakan rasa bangganya karena mampu bersanding dengan sosok Ketua Umum macam Cak Imin atau sosok sekaliber Mahfud MD.

Ditanya Soal Investor IKN, Gibran Minta Mahfud Cek Google

Ada momen panas nan menggelitik antara Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD yang terjadi di sel-sela debat calon wakil presiden (cawapres) Republik Indonesia hari ini, Jumat (22/12/2023).

Hal itu bermula kala Gibran menanggapi pertanyaan panelis soal keuangan dan pengelolaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapat belanja daerah (APBD).

Menurut Gibran, tidak semua program pemerintah harus mengeluarkan APBN.

Salah satu contohnya adalah pembangunan IKN.

"IKN banyak yang gagal paham, tidak semua pembangunan IKN pakai APBN, yang digunakan hanya 20 persen, sisanya investasi dari swasta dan luar negeri," ungkap Gibran dalam sesi debat.

Menanggapi hal itu, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD pun memberikan pertanyaan menohok kepada putra sulung Joko Widodo tersebut.

Mahfud menyampaikan, rencana pembangunan IKN itu sangatlah bagus dan merupakan warisan Jokowi yang harus dilaksanakan.

Akan tetapi, ia mempertanyakan terkait siapa investor yang sudah memberikan uangnya kepada pemerintah dalam proses pembangunan IKN tersebut.

"Tadi saya tergelitik, anggaran untuk IKN itu hanya 20 persen dari APBN dan sisanya dari investor. Sejauh yang kami baca, sampai sekarang belum ada satupun investor yang masuk ke sana," kata Mahfud menukik kecil ke arah Gibran.

Baca juga: Gibran “Gacor” saat Debat Kedua Pilpres 2024, De Gadjah : Pak Prabowo Tidak Salah Pilih Wakil

"Coba kalau ada sebutkan, sebutkan misalnya dua atau satu gitu investor mana yang sudah masuk ke sana," pinta Mahfud.

Pasalnya, Mahfud mendengar kabar bahwa ratusan hektar tanah IKN justru sudah dikuasai oleh pengusaha-pengusaha tertentu.

"Nah saya setuju ke depannya itu agar mengundang investor IKN harus diteruskan, tetapi pendanaannya harus sesuai dengan tujuan semula, bahwa itu sebenarnya mengundang investor," kata dia.

"Tapi sekarang ini yang sudah jadi itu semuanya dari APBN. Sehingga memang diperlukan langkah-langkah perbaikan agar warisan baik Presiden Jokowi ini bisa kami lanjutkan," pungkasnya.

Seakan tak mau argumennya dibantahkan, Gibran lantas memberikan jawaban singkat kepada Mahfud MD.

Di mana, dia meminta agar Mahfud mengecek mesin pencari untuk melihat daftar nama-nama investor yang sudah memberikan uangnya untuk IKN.

"Prof mungkin nanti setelah pulang debat bisa di Google, sudah banyak yang masuk. Mayapada, Agung Sedayu, dan nanti akan tambah lagi, mungkin setelah Pilpres, karena mereka kan pasti akan wait and see melihat stabilitas politik di Indonesia," tutup Gibran.

Setelah itu, gemuruh tepuk tangan nampak riuh terdengar dan memenuhi ruang debat cawapres di JCC.

Pertanyaan Jebakan Gibran ke Cak Imin dan Mahfud MD

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menilai, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meniru sang ayah, Presiden Joko Widodo, dalam debat cawapres yang digelar KPU di JCC, Senayan, pada Jumat (22/12/2023).

Dimana Gibran memberikan pertanyaan jebakan ke dua cawapres lainnya untuk mencari keuntungan.

Diketahui segmen bertanya ke cawapres lainnya dalam debat cawapres, Jumat malam, Gibran bertanya soal State of the Global Islamic Economy (SGIE) atau posisi ekonomi syariah Indonesia secara global kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.

Namun saat bertanya Gibran hanya menyebut SGIE tanpa memaparkan dan menjelaskan kepanjangan atau arti dari SGIE.

Akibatnya Cak Imin tidak mengerti dan ia kehilangan waktu menjawab menjadi menanggapi.

Gibran juga bertanya soal teknologi carbon capture and storage kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Namun, dalam pertanyaannya, Gibran lagi-lagi tak menjelaskan lebih jauh soal istilah atau singkatan tersebut.

"Ini kan suatu pengulangan dari apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi pada tahun 2014 ke Pak Prabowo dan Hatta," kata Hasto selepas debat cawapres, Jumat malam.

Baca juga: Debat Kedua Pilpres 2024, Begini Gagasan Antar Cawapres, Mulai Dari Gibran, Cak Imin Hingga Mahfud

Dimana dalam debat capres 2014, Jokowi sempat bertanya ke Prabowo soal langkahnya meningkatkan peran TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), tanpa menjabarkan lebih jauh singkatan TPID.

Prabowo pun saat itu bertanya balik ke Jokowi soal kepanjangan TPID dan mengakui ia tidak hafal setiap singkatan.

Hasto berpandangan, pertanyaan-pertanyaan jebakan itu semestinya tidak ditanyakan dalam forum debat.

Menurut dia, Gibran seharusnya menjelaskan singkatan atau isitilah yang ia ditanyakan ke kandidat lain.

"Karena tujuan kita adalah untuk mencapai suatu gagasan yang terbaik dark para calon wakil presiden sebagai pendamping presiden di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, politik anggaran, digitalisasi dan sebagainya," ujar Hasto.

Ia pun menilai, performa Mahfud hari ini mendapatkan impresi yang cukup baik karena tidak mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan jebakan seperti Gibran.

"Itu tidak pernah dilakukan karena panggung yang dipakai Prof Mahfud adalah panggung pengalaman, panggung komitmen, panggung kemanfaatan dari kebijakan pemerintah untuk kepentingan wong cilik," kata Mahfud.

"Ini yang membedakan, sementara Mas Gibran lebih banyak ke textbook," imbuh dia.

Dari kiri ke kanan: Ketiga capres yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD dalam dalam debat cawapres 2024, Jumat 22 Desember 2023. (Kolase Tribunnews)

Mahfud Sebut Pertanyaan Gibran Tidak Relevan

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor 3 Mahfud MD menyebut pertanyaan Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terkait carbon capture and storage tidak relevan karena di luar tema debat sesi kedua.

Mahfud mengaku, pihaknya sebenarnya telah membuat catatan atau kajian terkait isu carbon capture and storage cukup banyak.

Namun topik itu baru akan dibahas pada sesi debat cawapres pada 21 Januari 2024 dengan tema lingkungan hidup.

"Soal carbon capture itu, memang kita sudah buat catatan agak luas. Tapi nanti pada tanggal 21. Jadi yang ditanyakan tadi ndak relevan," ujar Mahfud saat ditemui awak media usai debat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Adapun tema debat hari ini adalah ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, investasi, pajak dan tata kelola Anggaran Penerimaan dan Belanja Nasional (APBN) serta Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD).

Kemudian, perdagangan dan infrastruktur juga akan menjadi topik debat malam ini.

Menurut Mahfud, jika pertanyaan semacam itu dilontarkan kembali ke Gibran pada sesi debat keempat, putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga akan kewalahan.

Namun, Mahfud mengaku tetap memilih untuk menjawab pertanyaan Gibran dan tidak meninggalkan podium karena dilarang oleh ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Oleh sebab itu, itu nanti kalau pertanyaan itu dibalikkan pada debat keempat nanti, bisa kewalahan juga dia," tutur Mahfud.

Sebelumnya, kepada Mahfud MD, Gibran menayakan bagaimana regulasi terkait carbon capture and storage.

Mahfud kemudian menjawab mengenai proses regulasi pembuatan undang-undang yang dilengkapi dengan naskah akademik.

Gibran lantas menilai bahwa Mahfud hanya berbicara selama 2 menit tidak menjawab pertanyaannya.

"Tapi kembali lagi ke pertanyaan saya, Pak. Prof Mahfud menjawab 2 menit, tapi pertanyaan saya belum dijawab sama sekali, Pak. Apa regulasinya, Pak, untuk carbon capture and storage?" ujar Gibran.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sebut Cak Imin Inkonsisten dan Menyuruh Mahfud MD Buka Google, Gibran Rakabuming Raka Trending di X, 

Berita Terkini